Hubungan industri dan komunitas lokal (studi di PT. Way Kandis Rajabasa Kedaton Bandar Lampung)
Muhammad Aqil Irham;
Gumilar Rusliwa Somantri, supervisor; Warouw, J.F., examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000)
|
Wacana pemberdayaan komunitas lokal dan civil society tampaknyasedang aktual di kalangan ilmuan, akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM). Hal itu terjadi karena dalam waktu yang cukup lama, negara dan birokrasisangat dominan melakukan intervensi dalam seluruh kehidupan masyarakat.Diantaranya adalah di sektor ekonomi dan politik. Praktek monopoli dan oligopoliterjadi di semua tingkatan usaha dan komponen komunitas. Industrialisasi di desa-desa adalah satu contoh kasus yang menghilangkan potensi geografis dan institusilokal.Penelitian ini melihat bagaimana hubungan industri (PT Way Kandis) danKomunitas lokal (di sekitar pabrik) di Lampung. PT Way Kandis adalahperusahaan yang bergerak di bidang usaha pengolahan karet rakyat. Diawalidengan cara mengungkap apa adanya hubungan-hubungan sosio-ekonomis, sosio-politik dan sosio-ekologis industri daan komunitas lokal. Posisi industri dan posisikomunitas lokal dipelajari secara mendalam di Iapangan sehingga diketahuikeseimbangan atau ketimpangan hubungan antar keduanya.Teori yang dipakai adalah teori kooperatif dan teori konflik dalammenganalisis hubungan industrial maupun hubungan dengan komunitas pabrik.Teori ini digunakan setelah diketahui dan dianalisis posisi industri dan posisikomunitas lokal. Bagaimana kedua posisi tersebut saling berhubungan menjadipersoalan teoritik yang akan diteliti di lapangan.Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif yang dimulaidengan langkah pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dandiskusi kelompok. Pengumpulan data diperolah dengan cara menyebar kuisioner,memilih informan kunci (dengan kriteria tertentu) untuk mendapatkan data daninformasi yang valid, dan juga dilakukan diskusi bersama dengan buruh dankomunitas lokal sebagai data tambahan. Data kuantitatif digunakan untukmelengkapi yaitu dengan cara survey dengan menggunakan daftar pertanyaan dandata kependudukan terhadap 100 orang komunitas. Pengolahan dan analisa datadilakukan sejak peneliti berada di lapangan sampai pada proses penulisan.Hubungan ekonomi industri dan komunitas lokal ditemukan masalah. PTWay Kandis merupakan industri padat modaldan teknologi yang sedikit menyerap tenaga kerja. Sementara itu sebagian kecil tenaga kerja lokal hanya ditampungsebagai buruh harian tetap dan lepas. Upah kerja mereka relatif rendah danmenempati perumahan yang tak terawat dan kumuh. Tenaga kerja borongan,jumlahnya Iebih banyak yang didatangkan dari luar komunitas.Hubungan sosial industri daan komunitas Iokal telah menciptakanFragmentasi di komunitas. Terdapat dua kelompok yaitu Penduduk lama (pekerjapabrik dan eks.pekerja pabrik) dan pendatang. Keduanya berbeda pandangan dansikap dalam merespon keberadaan ?pabrik?. Dalam waktu yang cukup lama telahterjadi konflik yang bersifat laten antar komunitas itu sendiri dan antara komunitaspendatang dengan fihak pabrik.Hubungan politik industri dan komunitas lokal berkaitan denganketerlibatan komunitas dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkutkehidupan warga komunitas secara luas serta aspirasi mereka tentang perlutidaknya pabrik karet tersebut. Hasil lapangan diketahui bahwa komunitas tidakpemah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Padahal komunitas seringkali melakukan protes secara tertulis untuk meninjau kembali keberadaan pabrik.Sebagian besar mereka menghendaki pabrik dipindahkan ke Iokasi KawasanIndustri Lampung (KAIL) di Tanjungbintang-Lampung Selatan atau ditutup dandiganti dengan sektor usaha yang ramah lingkungan dan padat kaarya. |
T3049-Muhammad Aqil Irham.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T3049 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 150 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T3049 | 15-19-227701530 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 92486 |