Dampak krisis teluk pada strategi production sharing contractor minyak
K. Salim Idris;
Soeroso, supervisor
([Publisher not identified]
, 1991)
|
ABSTRAK Krisis Teluk yang dimulai oleh anaktasi tentara Irak keKuwait telah menarik perhatian dunia. Tidak saja karena duniabaru merasakan suasana perdamaian dari berakhirnya perang dinginantara blok Barat dan Timur, tetapi juga karena kawasan tersebutmerupakan penghasil dan mempunyai cadangan minyak terbesardidunia. Krisis ini telah menyebabkan terjadinya fluktuasi hargaminyak yang tajam, dimana pada permulaan krisis terjadi lonjakankenaikan harga dan setelah pecahnya perang harga terus menurun,Berfluktuasinya harga minyak ini mempengaruhi aspek kehidupanekonomi lainnya. Minyak masih merupakan sumber energi yangdominan dan vital di dekade sekarang ini. Indonesia masihtergantung pada pendapatan sektor migas dalam melanjutkanpembangunan ekonominya.Pemerintah telah memberikan kesempatan pada ProductionSharing Contractor mengembangkan potensi perminyakan diIndonesia. Sebagai salah satu pelaku dalam usaha perminyakan,kontraktor didalam menjalankan operasinya selalu berorientasipada profit making. Untuk mencapai tujuan itu seluruh sumberdata yang ada diarahkan buat memaksimalkan profit. Oleh karenaitu seluruh kegiatan operasinya ditekankan kepada profitabilitydan produktivitas. Kontraktor seoara konsisten tetap berpegangteguh kepada pencapaian sasaran tersebut, dengan cara melakukankegiatan produksi pada tingkat yang optimal.Adanya Krisis Teluk yang merupakan gejolak diluarlingkungan kontraktor, tidak mempengaruhi strategi yang diambil oleh kontraktor. Pada dasarnya kontraktor tidak menginginkanfluktuasi harga yang tajam, mereka mendambakan harga yang stabilpada tingkatan yang realistis. Kalau harga minyak terlalutinggi, maka sumber energi lainnya akan menjadi pilihan yanglebih ekonomis. Sedangkan kalau harga terlalu rendah, kontraktorminyak akan rugi. Krisis yang terjadi tidak memberikanpendapatan yang besar bagi kontraktor. Hal ini disebabkanpenerimaan yang besar dari tingginya harga minyak karena KrisisTeluk, dikompensasikan dengan pendapatan yang kecil darirendahnya harga minyak karena perang. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 105 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-418668583 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 92516 |