:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat : studi kasus Rawajati RW 03, Jakarta Selatan = The influencing factors on community participation in solid wasted management based on community : case study : Rajawati RW 03, Jakarta Selatan

Andie Pramudita; Tambunan, Rudy Parluhutan, supervisor; Sri Bebassari, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Semakin bertambah pesatnya jumlah penduduk di kota, merupakan beban yang semakin berat bagl kota tersebut Apabila pertumbuhan penduduk kota yang sangat pesat jauh meninggalkan pertumbuhan fasilitas pe!ayanan yang disediakan, maka yang akan terjadi adalah kemerosotan kualitas kota. Kondisi yang terjadi saat ini bahwa di sebagian besar kota-kota di Indonesia adalah tidak tertanganinya permasalahan sampah katena rendahnya tingkat pelayanan di bidang kebersihan dan keindahan kota. Permasalahan sampah yang tidak tertangani banyak berakar dari pengelolaan sampah saat ini yang dilakukan dengan sistem terpusat, sehingga perlu dilakukan perubahan paradigma pengelolaan sampah menjadi sistem terdesentralisasl. Pada prinsipnya pengelolaan sampab harus dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya, rerutama diawali dengan proses pemilahan antara sampah organik dan anorganik di skala rumah tangga.
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dekat dengan sumbernya menjadi salah satu alternatif utama bagi pengelolaan sampah di kota. Metode pengelolaan sampah ini sebagian besar keberhasilannya ditentukan oleh partisipasi masyarakat berupa pemilahan sampah darl sumbernya dan daur ulang. Secara garis besar, partisipasi masyarakat pada program pengeloiaan sampah rumah tangga, termasuk kegiatan pemilahan dan mendaur ulang sampah dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor utama yaitu (1) informasi, (2) insetif, (3) Dukungan komunitas, serta (4) Akses ke program daur ulang.
Dari keempat faktor-faktor tersebut dilakukan pengembangan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat, sehingga diperoleh 3 (tiga) faktor yang bersifat internal. yaitu; (i) Persepsi kebersihan warga; (ii) Rasa kepemilikan warga; {iii) Harapan warga ke depan akan keberlanjutan program; dan 3 (tiga) faktor yang bersifat eksternal, yaiiu (i) Peran kepala kampung dan perangkat organisasl: (ii) Transfer pengetahuan pengelolnan sampah berbasis masyarakal; dan (iii} Ketersediaan infrastruktur alat.
Penelitian ini dilakukan sebngai scbuah studi kasus. dcngan lokasi yang rJipilih adalah Rawajati RW 03, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Penelitlan ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasls masyarakat khususnya da!am melakukan pemilihan sampah di skala rumah tangga. Metode penjelasan yang digunakan adalah deskriptif analitis, artinya bahwa temuan-temuan tidak hanya dijelaskan secara deskriptif, namun disertai dengan analisis penjelas, balk itu berupa analisis hubungan sebab akibat, analisis alas teori-teori terkait dan hasil-hasil penelitian sejcnis ataupun ana!isis peneliti berupa penjelasan kualitatif atas data kuantitatif yang diperoleh.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam menerapkan pcngelolaan sampah berbasis masyarakat pada suatu komunitas. maka yang lmrus dilakukan adalah: (i) Membentuk persepsi positif warga akan manfaat dari kebersihan melalui transfer pengetahuan: (ii) Menampung seluruh harapan-harapan dan aspirasi warga yang berkaitan dengan motivasi mereka untuk ikut berpartsipasi: (iii) Memperkuat institusi internal formal {RT/RW, PKK, dll} yang berperan sebagai penggerak dan pengendali warga; (iv) Menyediakan infrastrukur pengelo!aan sampah untuk mendukung warga berpartisipasi.

Rapid growth of urban population causes increasing burden to the city, When the
urban population growth goes further beyond the growth of service facilities that can be provided, it will result in the deterioration of urban quality of life. The current condition that happened in most big cities in lndonesia is the unsolved problem of solid waste disposal due to low level of service in urban cleanliness and beauty. The unsolved problem of solid waste is caused by the application of centralized system, so a new paradigm is needed for a decentralized system of solid wasted management. In principle, solid wasre management should be earried out as close as possible to the source, mainly started by segregation process of organics and inorganics materials at domestk leveL
Community-based solid waste management dose to the source becomes one main alternative tbr urban solid wasted management The success of this solid waste management method mostly determined by community participation in on-site solid waste segregation and recycling. Broadly, community participation in household solid waste management program. including solid wasted segregation nnd recycling activities are Influenced by 4 (four) main factors, those are: {I) Information, (2} lncentive, (3) CommuniLy support, also (4) Access to the recycling progmm.
The four influencing factors are developed into J (three) internal factors, those are: 0) Citizen's perception of cleanliness: (ii) Citizen's belonging of the neighborhood~ (iii) Citizen's expectation for the sustainability of the program; and 3 (three) external factors, those are: (i) Role of community leadership and the organization's personels; (ii) Knowledge transfer of community-based solid wasted management; and (iii) Availability of infrastructure and equlpments.
This research is carried out in the tbrm or a case study, and selected Rawajati RW 03, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan as the location of the study. The research investigates tbe the influencing factors of community participation in - community-based solid waste management, especially in solid wasted scgregarion at domestic scale. The explanation method applied in this research descriptive analysis, meaning that the research lindings will not be only explained in description but also followed by explanation analysis, either by causality relation analysis, related theories analysis, end similar study analysis. or qlllllitative analysis of the obtained quantitative data.
The result of this research is that in implementing community-based solid waste management, the measures should be taken arc: (l) Creating citizen·s positive perception on the advantage of cleanliness through transfer of knowledge: (ii) Accepting all citizct1s expectation and nspiration related to their motivation to participate (iii) Strengthening fotmal internal institutions (RT/RW, PKK. etc) that have roles to motivate and control the citizen; (iv) Providing solid wasted infrastructure to support citizen to participate.

 File Digital: 1

Shelf
 T17708-Andie Pramudita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T17708
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 144 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17708 15-19-891258650 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 93704