:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peluang keuntungan spekulasi dalam pasar valuta asing dengan pendekatan uncovered interest parity

Heri Haryadi; Hamdy Hady, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Volume harian transaksi valuta asing diseluruh penjuru dunia telah mencapai USD 1.5 trilliun dan sangat likuid. Volume perdagangan ini bahkan lebih besar dari GDP tahunan negara-negara maju. Hal ini menyisakan pertanyaan apakah suatu pasar dengan ukuran sebesar ini adalah sebuah pasar yang efisien.
Uncovered interest parity, yang dituturkan dari teori Fisher Effect, menyatakan bahwa selisih return dari investasi dalam mata uang domestik dengan return dalam mata yang asing akan sama besarnya dengan ekspektasi perubahan nilai tukar kedua mata uang tersebut.
Pada saat kondisi uncovered interest parity terpenuhi, seseorang tidak mungkin memperoleh laba yang bersifat spekulasi dengan melakukan carry trading yaitu mengambil posisi long untuk mata uang berbunga tinggi dan short untuk mata uang berbunga rendah, atau transaksi kebalikannya yang disebut reversal carry trading yaitu mengambil posisi long untuk mata uang berbunga rendah dan short untuk mata uang berbunga tinggi. Hal ini dikarenakan menurut teori uncovered interest parity perubahan kurs dua mata uang akan sama dengan perbedaan bunga kedua mata uang tersebut pada maturitas yang sama.
Metoda analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistik deskriptif dan analisa statistik inferensial. Pengujian laba spekulasi akan dilakukan dengan uji hipotesa selisih rata-rata dua populasi yang tidak bebas (atau berpasangan).
Beberapa penelitian sebelumnya menemukan selalu ada penyimpangan dari uncovered interest parity dan teori ini tidak selalu valid. Hal ini menciptakan peluang untuk melakukan transaksi yang bersifat spekulasi guna memperoleh laba.
Tesis ini menguji apakah mungkin untuk memperoleh laba yang bersifat spekulasi dalam pasar valuta asing melalui transaksi spekulasi yang bernama carry trading dan transaksi spekulasi kebalikannya yang bernama reversal carry trading. Untuk itu penulis melakukan pengujian validitas dari uncovered interest parity untuk beberapa kombinasi mata uang yang memiliki interest diferensial yang besar dan dalam maturitas satu bulan, yaitu antara IDR dengan tiga mata uang asing utama EUR, USD dan JPY.
Kesimpulan yang diperoleh adalah selama periode pengujian kondisi uncovered interest parity tidak terpenuhi untuk seluruh kombinasi mata uang yang diuji. Walau demikian pengujian apakah spekulasi melalui transaksi carry trading atau transaksi kebalikannya dapat menghasilkan laba menunjukan tidak cukup bukti untuk menyimpulkan transaksi tersebut secara rata-rata menghasilkan laba atau mengakibatkan kerugian.
Fluktuasi kurs yang ditunjukan dengan nilai standar deviasi perubahan kurs yang sangat besar menyebabkan pengujian tidak memberikan bukti yang menyatakan transaksi spekulasi tersebut akan menghasilkan laba walau pengujian uncovered interest parity menunjukan adanya peluang untuk melakukan spekulasi.
Namun, kesimpulan di atas tidak berarti spekulasi dalam pasar valuta asing harus dijauhi, peluang untuk meraih laba itu ada karena sudah terbukti bahwa kondisi uncovered interest parity tidak terpenuhi tetapi dalam pelaksanaannya memerlukan pemantauan yang kontinyu melalui kebijakan trading yang jelas, penguasaan tehnik dan pengalaman dalam forecasting kurs yang memadai dan tersedianya sistem informasi yang handal.

The foreign exchange market is a very large and liquid market in allover the world. Daily trading in foreign exchange amounts to USD 1.5 trillions which are larger than the annual GDP of several developed countries. The question remains if a market of this size and trading volume is in an efficient condition.
The uncovered interest parity, which is derived from Fisher Effect theory, states that any excess or shortage between return from investment in domestic currency and return from same investment in foreign currency will be exactly the same with the expectation of changes in exchange rate of domestic currency against the foreign currency over same period of maturity.
When the condition in uncovered interest parity is fulfilled, it would not be possible to obtain a speculative profit by engaging in a carry trading which is a speculative transaction by simultaneously having a long position in a high interest rate currency and a short position in a low interest rate currency, or a reverse position which is called reversal carry trading where one's is simultaneously having a long position in a low interest rate currency and a short position in a high interest rate currency. The uncovered interest parity theory has concluded that the change in exchange rate between two currencies will be exactly the same with their interest differential.
The analytical methods used in this thesis are analytical method through descriptive statistics and inferential statistics. The profit from speculation is tested through hypothesis testing mean differences of two interrelated populations.
Previous researches have shown that there are deviations from conditions stipulated under the uncovered interest parity theory since numerous tests has indicated that the theory does not always hold. This deviation would indicate that there are opportunities for making a speculative profit.
This thesis aims to test if it is possible to make a speculative profit in the foreign exchange market through so called carry trading or its reversal speculative transaction namely reversal carry trading. We test to what extent interest parity holds between several currencies with large interest differentials over one month maturity, the selected pairs of currencies are IDR with EUR, USD or JPY.
The conclusion is that during the tested period uncovered interest parity does not hold well for all selected pairs of currency. However, the results of the test on carry trading or its reversal transaction have also indicated that there is no sufficient evidence to support a conclusion that these speculative transactions would be in average generating profit or loss.
However, the above conclusion does not mean that a speculation in foreign exchange market should be avoided as we have seen the result of the test has indicated that the parity condition is not valid. This means that there is a possibility for making a profitable speculation. However, the speculation should be managed carefully through clear trading policies, sufficient knowledge and experience in exchange forecasting and reliable information system.

 File Digital: 1

Shelf
 Peluang keuntungan-Full Text (T 17908).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T17908
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 102 lembar; il., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17908 15-19-273439526 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 94894