:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Asia-Europe Meeting (ASEM): peran dan prospeknya dalam pengembangan kerjasama bidang ekonomi antara Asia dan Eropa = Asia-Europe Meeting (ASEM): ASEM role and prospects in developing economic cooperation between Asia and Europe

Yuni Reti Intarti; Lepi Tanadjaja Tarmidi, supervisor; Komara Djaja, examiner; Hariyadi Wirawan, examiner ([Publisher not identified] , 2007)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini diawali dari keinginan penulis untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai hubungan dua kawasan antara Asia dan Eropa dalam forum kerjasama Asia-Europe Meeting (ASEM).
Untuk mengarahkan penelitian, dirumuskan research problem: bagaimana peran dan prospek hubungan kerjasama antara Asia dan Eropa dalam pengembangan hubungan kerjasama bidang ekonomi antara Asia dan Eropa.
Penelitian ini menggunakan metode multi disipliner yaitu hubungan internasional, hukum internasional dan memfokuskan pada disiplin ekonomi internasional (Ekonomi Eropa) dengan menganalisis secara lebih mendalam pada pilar ekonomi dalam struktur forum kerjasama ASEM melalui 2 (dua) perspektif, Asia dan Eropa.
Hasil penelitian yang dilakukan berupa abstraksi yaitu: Kebijakan Uni Eropa untuk mengevaluasi kembali secara lebih mendalam terhadap Asia yang dituangkan dalam dokumen berjudul Towards a New Strategy Commission of the European Communities pada tahun 1994 kemudian dipertegas lagi dengan dikeluarkannya dokumen berjudul Europe and Asia: A Strategic Framework for Enhance Partnerships, kedua dokumen tersebut merupakan landasan utama bagi Uni Eropa dalam menjalin hubungan kerjasama dengan negara-negara di Asia.
Hubungan kerjasama antara Asia dan Eropa yang tergabung dalam forum Asia Europe Meeting (ASEM) dan bersifat informal Meeting dikukuhkan dalam Bangkok Declaration pada tanggal 2 Maret 1996 di Bangkok, Thailand yang dilandasi oleh sikap saling menghormati, terbuka dan sejajar dengan ditopang oleh tiga pilar utama yaitu Politik, Ekonomi dan Budaya-Intelektual.
Kerjasama di bidang ekonomi antara Asia dan Eropa dilandasi oleh pengakuan bersama bahwa pasar besar Asia membutuhkan barang-barang konsumen dalam jumlah yang sangat besar, peraturan mengenai modal keuangan dan infrastruktur. Sementara Eropa merupakan pasar utama dunia bagi barang-barang investasi dan jasa terutama sejak berdirinya European Single Market (EMU). Kondisi ini yang membuka peluang bagi Asia dan Eropa untuk saling bekerjasama dalam lalu lintas pasar barang, modal, infrastruktur, keahlian, alih teknologi, dsb.
Guna mempromosikan perdagangan dan investasi yang lebih intensif antar kedua kawasan maka disepakati adanya langkah-langkah bagi liberalisasi dan fasilitas perdagangan diantaranya berupa penyederhanaan dan perbaikan prosedur kepabeanan, pengurangan atau penghilangan berbagai hambatan tarif dan non-tarif, memajukan usaha kecil-menengah, dsb.
Maka kemitraan yang kuat dan sejajar antara Asia dan Eropa harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna memperbesar aliran perdagangan dan investasi secara dua arah dengan tetap berada di bawah peraturan World Trade Organization (WTO) yang berkomitmcn pada ekonomi pasar, sistem perdagangan multilateral yang terbuka, liberalisasi perdagangan yang non-diskriminasi serta regionalisme yang terbuka,
Kerjasama ASEM yang relatif masih muda tidak luput dari berbagai masalah, hambatan, peluang dan tantangan namun adanya keinginan bersama kedua kawasan untuk lebih memajukan perekono nian mereka, perlahan namun pasti peran dan prospek hubungan kerjasama dibidang ekonomi antara Asia dan Eropa akan meningkat dan diperhitungkan dalam dunia internasional.

ABSTRAK
This research is started with the writer's hope to acknowledge the relationship between the two regions between Asia and Europe in the cooperation forum of Asia-Europe Meeting (ASEM).
To direct a research, a research problem is formulated: how the role and prospect of cooperation relation between Asia and Europe in developing the cooperation between Asia and Europe.
This research used the multidisciplinary method, which is the international relations science, international law science, and focused on the international economy science discipline (European economy) by analyzing the pillar economy in depth in the ASEM cooperation forum structure within 2 (two) perspectives, Asia and Europe,
The result of the conducted research comes in form of an abstraction, that is: European Union Policy to re-evaluate Asia in depth that should be stipulated in the documents entitled Towards a New Strategy Commission of the European Communities in 1994. This shall restrengthen the view of European Union (EU) on Asia in 2001. Another document, entitled Europe and Asia: A Strategic Framework for Enhanced Partnerships was issued. The two documents came as the main base for European Union (EU) to establish cooperation relationship with Asian countries.
The cooperation relation between Asia and Europe joining in the forum of Asia-Europe Meeting (ASEM) and tends to be Informal Meeting was strengthened in the Bangkok Declaration on March 2. 1996 in Bangkok, Thailand based on the respect, open and equal principles supported by three main pillars, that are Politics, Economy and Culture-Intellectual.
The cooperation in the economic sector between Asia and Europe was based on the joint testimony that Asian major market requires consumer products in huge number, regulation on the finance and infrastructure capitals. Meanwhile, Europe is an international major market for investment and service products, particularly since the establishment of European Single Market (EMU). This condition opens opportunity for Asia and Europe to work together in the traffic of capital market, capital, infrastructure, expertise, technology transfer, etc.
In order to promote a more intensive trade and investment between the two regions, several measures for liberalization and trade facilities have been approved including simplifying and improvement of taxation procedures, the lessening or nullification of tariffs and non-tariffs problems, improving the small-middle enterprises, etc.
A strong and equal partnership between Asia and Europe must be maximized to improve the trade flow and investment in two ways by still being under the World Trade Organization (WTO) that is committed to the market economy, an open multilateral trade system, non-discriminative trade liberalization and an open regionalism.
An ASEM cooperation that is still relatively new suffers various problems, obstacles and opportunity. However, the joint hope between the two regions to improve the economy will increase the role and prospects in economic cooperation between Asia and Europe and make them accountable in the international world.

 File Digital: 1

Shelf
 Asia-Europe-Full text (T 17922).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T 17922
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text ; computer
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxi, 178 pages : illustration ; 29 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 17922 15-19-616741556 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 95007