Full Description
| Cataloguing Source | LibUI ind rda |
| Content Type | text (rdacontent); computer (rdamedia) |
| Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
| Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
| Physical Description | xi, 108 pages : illustration ; 29 cm |
| Concise Text | |
| Holding Institution | Universitas Indonesia |
| Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
| Call Number | Barcode Number | Availability |
|---|---|---|
| T 17916 | 15-19-988823866 | TERSEDIA |
| No review available for this collection: 95046 |
Abstract
ABSTRAK
Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang amat mencintai alamnya, meskipun di Jepang sering terjadi bencana alam. Bukti kecintaannya ini dituangkan dalam tulisan. Salah satunya surat. Dalam penulisan surat bangsa Jepang mempunyai keistimewaan yaitu menuliskan salam pembuka yang mengandung kata-kata yang bernuansa alam dan fenomenanya. Dalam penelitian ini, kata-kata yang bemuansa alam tersebut dianalisis dengan konsep ikeru shizen yang dikemukakan oleh Watsuji Tetsuro dalam bukunya Fuudo. Analisis ini berkaitan dengan pemikiran-pemikiran Watsuji mengenai alam Jepang. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa dari data yang ada, terdapat kata-kata yang bemuansa alam, yang menggambarkan Iingkungan alam dan fenomenanya atau juga Iingkungan alam beserta isinya. Di balik kata-kata yang bermuatan alam tersebut, terdapat pemikiran-pemikiran orang Jepang terhadap alam dan fenomenanya yang terjadi. Dalam hal ini terlihat bahwa orang Jepang beradaptasi dengan bail( terhadap alam dan segala fenomenanya. Orang Jepang sama sekali tidak berniat menguasai Iingkungan alamnya, dan juga tidak berniat melawan bahkan mencegah sekali pun fenomena alam yang terjadi. Karena menurut konsep ikeru shizen ini, bahwa kedudukan antara manusia dengan alamnya adalah sama. Alam Jepang dan semua fenomenanya memberikan andil yang positif bagi keberlangsungan hidup orang Jepang.
Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang amat mencintai alamnya, meskipun di Jepang sering terjadi bencana alam. Bukti kecintaannya ini dituangkan dalam tulisan. Salah satunya surat. Dalam penulisan surat bangsa Jepang mempunyai keistimewaan yaitu menuliskan salam pembuka yang mengandung kata-kata yang bernuansa alam dan fenomenanya. Dalam penelitian ini, kata-kata yang bemuansa alam tersebut dianalisis dengan konsep ikeru shizen yang dikemukakan oleh Watsuji Tetsuro dalam bukunya Fuudo. Analisis ini berkaitan dengan pemikiran-pemikiran Watsuji mengenai alam Jepang. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa dari data yang ada, terdapat kata-kata yang bemuansa alam, yang menggambarkan Iingkungan alam dan fenomenanya atau juga Iingkungan alam beserta isinya. Di balik kata-kata yang bermuatan alam tersebut, terdapat pemikiran-pemikiran orang Jepang terhadap alam dan fenomenanya yang terjadi. Dalam hal ini terlihat bahwa orang Jepang beradaptasi dengan bail( terhadap alam dan segala fenomenanya. Orang Jepang sama sekali tidak berniat menguasai Iingkungan alamnya, dan juga tidak berniat melawan bahkan mencegah sekali pun fenomena alam yang terjadi. Karena menurut konsep ikeru shizen ini, bahwa kedudukan antara manusia dengan alamnya adalah sama. Alam Jepang dan semua fenomenanya memberikan andil yang positif bagi keberlangsungan hidup orang Jepang.