:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Sumbangan orientasi tujuan siswa dan struktur tujuan kelas kepada perilaku menyontek siswa SMP dalam pelajaran matematika

Riesza Andarwanti Setya; Soetarlinah Soekadji, supervisor; Wahyu Indianti, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menjelaskan sumbangan yang diberikan oleh orientasi tujuan siswa dan struktur tujuan kelas pada perilaku menyontek siswa SMP dalam pelajaran matematika. Penelitian iii adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kajian lapangan. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP kelas satu. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah skala orientasi tujuan siswa dan skala struktur tujuan kelas yang diadaptasi dari Pattern of Adaptive Learning Scale (Midgley dkk., 2000). Sedangkan, perilaku menyontek diukur dengan kuesioner yang diadaptasi dan dimodifikasi dari beberapa penelitian sebelumnya (Anderman dkk., 1998; Bolin, 2004; Godfrey & Waugh, 1998; deLambert dkk., 2003; Lambert dkk., 2003).
Hasil penelitian ini yang diolah dengan metode regresi berganda menunjukkan bahwa orientasi tujuan siswa dan struktur tujuan kelas secara bersama-sarna memberikan sumbangan pada perilaku menyontek siswa SMP dalam pelajaran matematika. Adapun dari ketiga jenis orientasi tujuan siswa, hanya orientasi tujuan mastery yang memiliki sumbangan yang signifikan dan negatif pads perilaku menyontek. Begitu pula dengan struktur tujuan kelas, hanya struktur tujuan kelas yang mastery yang memiliki sumbangan yang signifikan dan negatif pada perilaku menyontek. Penelitian ini tidak dapat menunjukkan adanya sumbangan yang diberikan oleh orientasi tujuan siswa performance dan struktur tujuan kelas yang performance - baik performance approach maupun performance avoidance.
Ketika guru makin tinggi menekankan praktek pengajaran di kelas pada struktur tujuan kelas yang mastery, makin kecil kemungkinan terjadinya menyontek. Siswa makin tinggi mengorientasikan tujuan pada mastery, makin kecil kemungkinan siswa tersebut menyontek. Sebaliknya, jika siswa berorientasi tujuan performance dan merasa kelasnya berstruktur tujuan kelas yang performance, maka perilaku menyontek belum tentu dilakukan oleh siswa tersebut.
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, penelitian lanjutan perlu dilakukan, antara lain dengan melibatkan faktor lain seperti peran teman sebaya. Selain itu, bagi pihak sekolah, jika sekolah lebih menekankan kebijakan pembelajaran pada struktur tujuan mastery, para siswa kemungkinan dapat terarah untuk mengadopsi mastery goals. Hal ini berarti praktek menyontek dapat ditekan kemunculannya dalam proses pembelajaran di sekolah.

 File Digital: 1

Shelf
 T 17944-Sumbangan orientasi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T17944
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 158 lembar; il., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17944 15-20-602508346 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 95264