:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengurangan limbah cair industri kecil (studi kasus di wilayah dki jakarta)

Prdjodipoero, Soeharyo; Haryoto Kusnoputranto, supervisor; Retno Soetarjono, supervisor ([Publisher not identified] , 1993)

 Abstrak

ABSTRAK
Laju pertumbuhan lndustri kecil di DKI Jakarta sangat tinggi
terutama selama dua tahun terakhir. Industri kecil mempunyai
peranan penting bagi perekonomian DKI Jakarta. Menurut data
resmi dari Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Propinsi DKI
Jakarta, pada tahun 1990 jumlah unit saham yang terdaftar resmi
sebesar 23.882, menyerap tenaga kerja sebanyak 205.306 orang
dan nilai produks1nya mencapai Rp 11.582 milyar . Pada tahun
1991 unit usaha menlngkat menjadi 24. 494, menyerap tenaga kerja
246.258 orang dan nilai produksinya mencapai Rp 13.151 milyar.
Sedang nilai ekspornya, mencapai U$ 8.640.000 pada tahun 1990
dan US 10.800.000 pada tahun 1991.
Implikasi lain dari pertumbuhan industri kecil
meningkatnya limbah buangan, khususnya limbah cair yang
tentulah diduga
mengandung bahan pencemar organik maupun berbagal logam berat
yang sifatnya racun serta bahan beracun dan berbahaya lainnya.
Terleblh lagi, lokasl industri kecil pada umumnya berada di
tengah-tengah pemukiman kumuh, di bantaran sungal- sungai dl
seluruh wllayah DKI Jakarta. Pada musim hujan dan banjir tak
pelak limbah cair industri kecil tersebar tak terkendalikan,
merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.
Berkaitan dengan upaya pemerintah melindungi lingkunqan dari
berbagal limbah pencemar, khususnya llmbah cair, penelitian
ini membahas hal-ikhwal lndustri kecil, khususnya mengenal
masalahlimmbah cair dan bagalmana upaya mengelola, apa
kebijaksanaan, regulasl dan lnstitusl yang terkait dengan upaya
pencegahan pencemaran akibat keliatan industri kecil ltu.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai
permasalahan lndustri kecil dan penanganan limbah cair. Tujuan
khususnya adalah untuk : (1) Mengetahui atau mendapatkan
gambaran kualltas limbah cair indutri kecil tertentu yang
dianggap sebagal sumber pencemar; (2) Apa dan sejauh mana
efektlfiats kebljaksanaan, instrumen regulasi dan lnstitusi
Pemda DKI Jakarta mencegah pencemaran akibat aktivitas industri
keci1;(3) Kengetahul faktor- faktor yang mendorong dan
menghambat upaya perllndungan lingkungan dan partisipasi
masyarakat pengusaha lndustri kecil; (4) Mencari pola
kebijaksanaan alternatif yang bersifat umum yang diperkirakan
aplikatif bagi pencegahan pencemaran limbah cair industri di
perkotaan.
Pada dasarnya penelitlan 1n1 bersifat deskripsi analitik dalam
mengungkapkan data yang terkumpul dan hasil- hasll penelitlan.
Data primer di dapat dari lapangan dengan
wawancara berstruktur dan wawancara mendalam,
lingkungan serta pengambilan sampel limbah cair
anallsis dl laboratorlum Lemigas.
kuesioner,
pemantauan
untuk di
Daerah penelitian adalah wilayah kerja kelima Suku Dinas
Per industrian DKI Jakarta. Penelitlan dilakukan selama sekitar
7 minggu dengan bantuan sejumlah mahasiswa dari berbagai
universitas Jakarta Bogor
Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui wawancara dengan
para pejabat maupun dart penerbitan -penerbitan resmi Pemda DKI
Jakarta dan seminar dan diskusl mengenal industri kecil dan
pengelolaan l!ngkungan untuk kemudian dianalisis. Penel1t1an
membahas berbagai aspek 1nstitus1onal termasuk masalah
kewenangan Pemda DKI Jakarta dan Departemen Perindustrian.
Industri kecil yang menjadi ob]ek penelitian diambil secara
purposif yaltu (a) lndustri yang dalam proses produksinya
menggunakan bahan kimia anorganik (1) pelapisan logam; (2)
penyempurnaan kain (tekstil finishing); (3) batik;
(4) penyamakan kulit; (5) percetakan, (6) bengkel kendaraan
bermotor dan (7) pemrosesan foto; (b) Industri kecil yang bahan
bakunya berasal dari nabati dan unggas yang limbahnya dapat
dicerna yaitu (8) tahu-tempe dan (9) pemotongan ayam.
Setelah basil analisis laboratorium atas sampel limbah cair
diperbandingkan dengan baku mutu limbah calr industri
ketentuan Pemda DKI Jakarta, ternyata bahwa kadar bahan pencemar yang terdapat dalam limbah cair industri kecil tersebut di atas, sesual dengan karakteristikk bahan yang
dlpakai proses produksi, umumnya jauh melampaui baku mutu yang
diperbolehkan Pemda DKI Jakarta Kaka dapat dlkatakan bahwa
limbah cair darl subsektor industri kecil itu
potensi besar mencemari lingkungan.
mempunyai
Implikasi lain dari pertumbuhan industri kecil di DKI Jakarta
adalah ancaman terhadap kesehatan manusla, kerusakan lingkungan
dlplklsl air tanah serta memperberat beban penduduk yang miskin
sekitar lokasi lndustri.
Dari pembahasan dan penelitian limbah cair industri kecll di menujukkan bahwa pengelolaan Dki Jakarta belum efektif mencapai sarasan kebljaksanaan pencegahan pencemaran terhadap lingkungan.
Karena itu bobot kebljaksanaan dan program pengelolaan limbah cair industri kecil perlu lebih dipertegas di integrasikan kepada pengelolaan, pemblnaan dan pengawasan industrl kecil.
Peninjauan kembali kebijaksanaan pengelolaan lingkungan berkaitan dengan keglatan industri kecil untuk menghasilkan suatu alternatif kebljaksanaan yang lebih mapan, khusus mengenal perlimbahan dan kegiatan lndustri kecil. Sesuai dengan tujuan penelitian, suatu alternatif kebijaksanaan juga dibahas dalam penelitian ini.
ABSTRACT
The growth of small scale industry in the r egion of DKI Jakarta
has been very substantial, particularly during the last two
years ; their roles in the economy of Jakarta have undoubtedly
been important. According to the official report from the
Provincial Office of Department of Industry in DKI Jakarta
(Kanwil), in 1990 there were 23.882 registered small scale
undertakings, employing 205.306 workers, and the value of the
products reached Rpll.582 billion. In 1991 there were 24.494
undertakings, employing 246.258 workers and the value of the
products reached Rp113.151 billion. With regards to the export
value, in 1990 it reached US 8,640,000.00 and in 1991 US
10,800,000. oo ..
The other lmpllcatlons of the growth of the small scale Industry
are, certainly, inter alia the increasing industrial waste in general and waste water in particular containing pollutants of organic matters and toxic heavy metals.
It should be noted that most of small scale industries in DKI
Jakarta are located in the slum areas or in the banks of
Jakarta's rivers. Consequently, in rainy days or in flood
seasons the waste water containing hazardous substances is
uncontrollably spreading out the surroundings and environmental
damages and threatening human health.
With respects to the government's pol lut ion a batement efforts
to protect against the indust rial waste wat er pollutants, this
study is designed to conce ntrate problems on managing waste
water of small scale industries which cover, inter alia,
policies, law and regulations and the tasks and responsibilities
of Pemda DKI J akarta 's agencies involved in pollution
prevention particularly by small scale industries.
In general industrial the aim of this study is to know
problems in handling waste water. But (1) To know or to get pictures of the waste water small scale specifically quality of certain small scale indsutries which are suspected as polluter sources; (2) What and bow is the effectiveness of policies,
laws and regulations, and the agencies of Pemda DKI Jakarta on
pollution prevention caused by the activities of small scale
industries; (3) To know constraints and supporting factors ln
the efforts of environmental protection and entrepreneurs
participation; (4) To search and design an alternative policy
which may be applicable for industrial waste water pollution in
urban areas.
In principle, this study is analltically descriptive on the
framework of disclosing findings, data and observation from
the field. Primary data are gathered from the field through
various means, questionnaires, structurally interviews and in
depth interviews, observations, and sampling of waste water
from the industries. With regards to the tlme frame and funds
constraints, the small scale industries are purposively
selected and the study took place in the five working wilayah
of Suku Dinas Perindustrian during 7 weeks; assisted by the
university students from Jakarta and Bogor.
The objects of this study are industries purposively selected :
(a) the industries which process utili~inq inorganic
materials: (1) electr oplating; (2 ) textile finishing; (3)
batik; (4) tanning (5 printing; (6 ) car repairs hop and (7)
photo processing; (b) Small s cale industries which raw
materials derive from organic mat er: (8) tahu-tempe and (9)
chicken slaughtering;
The laboratory analysis results indicate that, with regard to
the characteristic of industrial processing and materials, all
watse water contained pollutant substance either BOD.COD,
hazardous substances or heavy metals concentrations exceed the
permitted industrial waste water standard. Thus, the waste
water of the small scale industries are potentially polluting
the environment particularly those surrounding the industries.
The secondary data collection were done through interviews,
seminars, official reports or statements, studies and
publication related to the above mentioned captions.
The study discussed intensively on the institusional framework
and constraints of authorities and responsibilities in the
field of managing the activities small scale industries in DKI
Jakarta. With regards to the laboratory results as above
mentioned, it indicated that so far the Pemda DKI Jakarta's
policy, regulations and agencies have not been effective
in the pollution abatement efforts, particularly in the small
scale industrial subsector.
Hoever, a review leading t o a n alternat ive policy of envirement
protection, was dicussed. The pol icy on environmental
protection efforts s hould take into account the capability,
socio-economic as well as t echnologically, of these s mall scale
industries. The Pemda DKI Jakarta should produce other alternatives,
by way of reducing waste and waste recycling as a means
of increasing value added .
The weight of the policy and implementlng program of environment
protection should be, consequently,emphasized and
intergrated in and balanced with t he industrial delepoment
program In DKI Jakarta and it was discussed in the study.

 File Digital: 1

Shelf
 T5384-Soeharyo Prdjodipoero.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 167 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-036338186 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 95720