Strategi gerakan perempuan indonesia menjelang pemilihan umum 1999: studi tentang pendidikan pemilih perempuan
Rini Pudyastuti;
Chusnul Mar`iyah, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001)
|
Strategi Gerakan Perempuan Indonesia Menjelang Pemilihan Umum 1999: Studi tentangPendidikan Pemilih Perempuan, tabel, wawancara, gambar.Studi mengenai Pendidikan Pemililih Perempuan menjelang pemilihan urnuml999 masihsedikit jumlahnya. Studi ini menjadi penting karena akan memberikan pemahaman bambahwa fenomena-fenomena politik yang terjadi mcnjelang reformasi, juga melibatkanaktivitas perempuan di dalamnya. Aktivitas perempuan tcrsebut telah melibatkan lebihkurang 500.000 sukarelawan perempuan yang tcrsebar di seluruh wilayah Indonesia padamasa transisi tcrsebut.Tesis ini akan melihat Pendidikan Pemilih Perempuan yang muncul menjelang pemilihanumum I999 tcrsebut dan perspektif perempuan. Konsep-konsep yang dipergunakandalam menganalisa kcmunculan Pendidikan Pemilih Perempuan tersebut adalah konsepperempuan dan negara, untuk melihat posisi pcrempuan Indonesia; konsep gender gapuntuk menganalisa partai polidk pcscna pemiiihan umum; konsep Perilaku PolitikPerempuan untuk melihat bagaimana orientasi politik pemilih pcrempuan; dan konsepgerakan pcrempuan, untuk membuktikan bahwa substansi Pendidikan PemilihPcrempuan tersebut adalah sebuah upaya strategis dalam pemberdayaan perempuan.Ada beherapa alasan mengapa muncul Pendidikan Politik Perempuan menjelangpemilihan umum 1999 ini, yakni adanya momen refonnasi, kurangnya kesadaranperempuan atas hak-hak politik mereka, kurangnya representasi perempuan dalamIembaga pengambilan keputusan, budaya patriarki yang melahirkan politik maskulin,pilihan politik perempuan yang masih konscrvatitl dan partai politik peserta pemilihanumum yang kurang peka terhadap masalah perempuan.WVE sebagai gerakan perempuan mempunyai sifat gerakan yang bersifat kepentingansuaiegis gender, yaitu sebuah gerakan yang ingin memperbaiki posisi pcrempuan yangselama ini tersuhordinasi dau mengalami diskrilninazlzi di betbagai bidang karena pcrangendemya. Isu yang dipcrgunakan untuk menggerakkan perempuan-percmpuan te-rsebutadalah vote/suara, karena jumlah pemilih perempuan yang mencapai 57% dan mereka.mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam mcncmukan masa depan bangsa.Suara/vare ini digmmakan scbagai aiat untuk menekan partai politik agar lebih peduliterhadap permasalahan perempuan. Namun, gender gap yang diharapkan belumterwujud, karena cdukasi yang diberikan bam sampai pada taraf kognitii |
T5480-Rini Pudyastuti-full text.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T5480 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | viii, 127 pages: illustration; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T5480 | 15-19-693345404 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 95739 |