:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penghitungan potensi pajak pertambahan nilai dengan addition method di indonesia

Pandiangan, Liberti; Gunadi, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Selarna 5 (lima) tahun terakhir ini telah terjadi fenomena menarik dalam
perpajalcan Indonesia. Di saat pertumbuhan ekonomi mengglarni penunman,
terutama sejak krisis monetcr pertengahan tahun 1997 yang berlanjut ke krisis
ckonomi, penerimaan pajak justru terus meningkat. Padahal terdapat korelasi
positip antara kegiatan ekonomi terhadap pajak, yang secara matematik diformu-
lasikan : penerimaan pajak = f (kegiatan ekonomz). Kondisi tersebut menunjukkzm
bahwa peningkatan penerimaan pajak bisa teljadi bila didukung oleh potensi pajak
yang cukup besar.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai salah satu jenis pajak di
Indonesia, hasilnya sangat tergannmg kepada kegiatan ekonomi. Wdaupun
penerimaan PPN sclama ini lerus meningkat namun masih berada di bawah tolok
ukur (benchmarking), sehingga perlu dihitung dan diketahui berapa potensi yang
ada. Untuk menghitung potensi PPN, perlu ada suatu pendekatan yang mudah
dilaksanakan sorta dukungan dat? yang rnemadai. Penghitungan potensi PPN dilakukan berdasarkan atas nilai tarnbah dari setiap transaksi barang kena pajak
(BKP) dan jasa kena pajak (JKP). Identik dengan penghitungan tersebut juga
terdapat dalam penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB), yakni jumlah nilai
tambah yang dihasilkan setiap unit usaha/ekonomi. Dengan adanya kesamaan pola
dasar pcnghiumgan tersebut, maka dicoba dianalisis penghitungan potensi PPN
dengan addition method, yang menggunakan PDB scbagai data pokok_
Penelitian dilakukan terhadap data PDB yang djperoleh dari hasil survei
yang dilalcukan Badan Pusat Statistik, demikian juga dengan penerimaan dan
potensi PPN dari Direktorat Jenderal Pajak. Dengan memadukan antara teori,
konsep maupun generalisasi hasil penelitian terhadap data yang ada, diperoleh
penghitungan potensi PPN untuk tahun 1995 - 1999.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa data PDB dapat dan
layak dijadikan sebagai pendekatan dalam menghitumg potensi PPN yakni dengan
addition method. Namun hasil penerimaan PPN menunjukkan bahwa kinetja PPN
Indonesia masih berada di bawah tolok ukur yang ada, di antaranya karena
pcnczimaan PPN kurang peka terhadap perubahan pendapatan Hasil ini didukung
oleh coverage ratio PPN masih sekitar 55%, sehingga culcup banyak sebenarnya
potensi PPN yang masih dapat digali dan direalisir sebagai penerimaan negara.
Untuk itu, disarankan agar Direktorat Jenderal Pajak mcmpcrgunakan
addition method dengan pendekatan data PDB dalam menghitung potensi PPN.
Kemudian agar lebih fair dalam menilai kinerja PPN disarankan agar dalam
menghitung besamya tax ratio dan coverage ratio digunakan nilai PDB yang
sektor-sektomya dikenakan PPN. Sedangkan untuk mengetahui apakah masih ada
tersedia potensi pajak, disatankan dalam analisis perpajakan ada indikator berupa
potential ratio. Hal lebih pcnting lagi adanya upaya pemerintah untuk melakukan
pengawasan sccara khusus terhadap PKP yang potensi PPN-nya bcsar, schingga
potensi yang ada dapat terjaring dan terealisasi sebagai penerimaan negara.

 File Digital: 1

Shelf
 T5559-Liberti Pandiangan-full text.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T5559
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 173 pages ; illustration ; 29 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T5559 15-19-273844892 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 95806