Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description xiv, 137 pages. ; illustration. ; 28 cm. + appendix.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T 5705 15-19-779400608 TERSEDIA
No review available for this collection: 96562
 Abstract
AJIAN KINERJA EKSPOR KOPI INDONESIA : STUDI PENDEKATAN KONSTANTA PANGSA PASAR x + 128 halaman, 17 tabel, 5 Iampiran Daftar Pustaka : 9 buku + 3 jumal + 10 majalah + 8 makalah (1994-2000) Kopi merupakan komoditas yang cukup berperan sebagai penghasil devisa bagi negara. Selain sebagai pemasok devisa, kopi juga berperan dalam menghidupi Iebih kurang 7 juta petani perkebunan yang terlibat dalam proses produksinya. Tunmnya pertumbuhan ekspor komoditas ini, herdampak kepada menurunnya perolehan devisa dan pendapatan para petani perkebunan kopi. Analisis dengan menggunakan Konstanta Pangsa Pasar (Constant Market Share-ICMS) dapat memperiihatkan kinerja ekspor komoditas kopi Indonesia. Dari hasil analisis dapat diketahui pengamh impor dunia, komposisi komoditas dan daya saing terhadap pertumbuhan ekspor kopi Indonesia. Berdasarkan pengaruh ketiga fakior tersebut dapat dipergunakan sebagai masukan untuk menentukan kebijakan selanjutnya. erdasarkan analisis dari hasil perhitungan CMS, diketahui bahwa di pasar Polandia_ kinelia ekspor extract. etc. of coffee Indonesia Iebih baik dibandingkan dengan co#ee, not. roasted. Di pasar Jepang, kineria ekspor coffee, roasted dan extract. etc. of coffee Indonesia, juga Iebih baik dibandingkan dengan coffee, not roasted. Seperti halnya di Polandia, kurang baiknya kinelja coffee, not roasted Indonesia di Jepang, juga diakibatkan karena Indonesia mengkonsentrasikan ekspor komoditas ini ke .Jepang yang rata-rata pertumbuhan pennintaanya berada dibawah rata-rata permintaan keseluruhan komoditas yang diimpor Jepang. Berdasarkan hal-hal tersebut, untuk ekspor coffee, not roasted Indonesia baik ke Polandia maupun ke Jepang, disarankan untuk mengkonsentrasikan ekspornya ke pasar yang pertumbuhan kcmoditasnya relatif Iebih cepat. Disamping itu, diharapkan Indonesia dapat Iebih mendorong peningkatkan ekspor extract. etc. ofcoffee dengan pertimbangan bahwa selain Indonesia memiliki daya saing, komoditas ini memiliki nilai tambah yang tinggi. Hal Iain adalah perlu dilakukannya studi Iebih Ianjut untuk mengidentitikasikan pengaruh daya saing pada industii kopi Indonesia untuk membantu pengembangan kebqakan yang tepat sebagai upaya meningkatkan daya saing komoditas kopi indonesia.