NIVERSITAS INDONESIAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN \LMU POLITIKPROGRAM PASCASARJANAPROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI _KEKHUSUSAN ADMINISTRASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAABSTRAKPURWANTI DYAH PRAMANIK699935037XHUBUNGAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN KEPEMIMPINANPENGEMBANGAN (DEVELOPMENTAL LEADERSHIP) DENGAN SIKAPKARYAWAN BERORlENTASl PADA PELANGGAN DI PT. BANK MANDIRI(PERSERO)xiii+ 109 Halaman + 7 gambar + 21 tabei + 6 lampiranDaftar Pustaka: 35 buku, 5 jurnal, 1 tesis_ 3 |ain~|ain (Tahun 1974 sld 2001)Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentanghubungan pemberdayaan karyawan (X1) dan kepemimpinan pengembangan(developmental leadership) (X2) dengan sikap karyawan berorientasi padapelanggan (Y) serta persepsi karyawan mengenai variabel (Y) dilinjau darikategori 1eve1 jabatan penyelia dan manajemen madya di PT. Bank Mandiri(Persero). Populasi penelitian adalah penyelia dan manajemen madya di 33wbang-cabang PT. Bank Mandiri (Persero) yang berada di wilayah DKIJakarta, yailu di kantor wilayah Ill, IV, dan V. Jumlah populasi adalah 238karyawan. Penetapan sampel diambi1 seiumlah popuiasi. Pengambi1ansampel dilakukan dengan teknik ciuster purposive random sampling.Teknik pengolahan data dengan menggunakan kuesioner Sertawawancara. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana,gandaf serta uji t-test. Analisis regresi linier sederhana digunakan unlukmenganalisis hubungan anlara variabel (X1) dengan (Y) serta hubungan ntara veriabel (X2) dengan (Y). Analisis regresi linier ganda digunakan untukmenganalisis hubungan antara variabel (X1) dan (X2) secara bersama-samadengap (Y). Koefisien korglasi r dan koefisien detemwinasi R2 yang dihasilkandi daiam persamaan regresi digunakan untuk menjawab pertanyaanpenelitian. Koefisien korelasi r digunakan untuk melihat hubungan antaravariabei bebas dengan variabei terikat_ Koejisien determinasi R2 digunakanuntuk mengukur prosentase besarnya pengaruh variabel prediktor terhadapvariabel terikat. Pengujian signitikansi pada masing-masing hubungan dalamregresi dilakukan melalui Uii t dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabei pada taraf signifikansi tenentu. Untuk pengujian terhadap regresi Iinierganda digunakan uji F. Signifikansi R2 diuji dengan nilai F pada alpha 0,05.Uji t-test dilakukan untuk meiihat apakah terdapat perbedaan peréepsikaryawan mengenai variabel (Y) ditinjau dari kategori level jabatan penyeliadan manajemen madya. ?Analisis terhadap hubungan variabe1 (X1) dengan (Y) diperoleh niiair = 0_744, p< 0,05 maka hubungan antara variabel (X1) dengan (Y) dalamtaraf cukup kuat. Hasit analisis koetisien determinasi R2 sebesar 55,3 %,menunjukkan bahwa sebesar 55,3 % variasi variabei (Y) dapal dijelaskanoleh (X1). Sedangkan sebesar 44,7 % variasi variabel (Y) dijelaskan olehvariabel lain selain variabel (X1)- Pada uji t diperoleh nilai t hitung = 17,082 >dari t tabel 0,05 (dk=4) = 2,776. Ini menunjukkan bahwa variabel (X1) secarasignihkan dapat menjelaskan variabel (Y). Hubungan variabel (X2) dengan (Y) diperoleh nilai r = 0,674, p < 0,05, maka hubungan antara variabel (X2)dengan (Y) dalam taraf cukup kuat. Hasil analisis koetisien determinasi R2 =45,4 %, menunjukkan bahwa sebesar 45,4 % variabel sikap karyawanberorientasi pada pelanggan dapat dijeiaskan olerfvariabei (X2). Sedahgkansebesar 54,6 % variasi variabel (Y) dijelaskan oleh variabe1 Iain selain variabel(X2). Pada uji t diperoleh nilai t hitung = 14,019 > dari t tabei 0,05 (dk=5) =2,571 _ Hal ini menunjukkan bahwa variabel (X2) secara signmkanmenjelaskan variabel (Y). Hubungan variabel (X1) dan (X2) secara bersamadengan variabel (Y) diperoleh nilai R = 0,762, p < 'o,o5, maka hubunganantara variabel (X1) dan (X2) secara bersama dengan variabel (Y).adaIahkuat. Koetisien determinasi R2 sebesar 58 %, menunjukkan bahwa sebesar56 % variabel (Y) dapat dijelaskan oleh variabel (X1) dan (X2). Dengandemikian, terdapat 42 % variasi variabel (Y) yang ditentukan oleh variabel lainyang belum teruji dalam penelitian ini. Pada anaiisis uji F diperoieh nilai Fhitung = 162,518 > dari F tabel 0,05 (cif1=2; df2=235) = 3,04, maka variabel(X1) dan (X2) secara bersama dengan signiikan memberikan kontribusiterhadap variabel (Y). Analisis persepsi karyawan mengenai variabel (Y)ditinjau dari kategori level jabatan penyelia dan manajemen madya diperoleht-test hitung = -1,469 < dari t tabel a 0,05 df 236 = 1,645, maka tidak terdapatperbedaan rata-rata persepsi karyawan mengenai variabel (Y) ditinjau darikategori level jabatan penyelia dan manajemen madya. |