Kebijakan luar negeri amerika terhadap indonesia 1998 - 2000 : friksi eksekutif dengan legislatif mengenai bantuan ekonomi melalui imf
Chodidah Budi Rahardjo;
Harsono Suwardi, supervisor
(Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001)
|
esis ini membahas kebijakan luar negeri Amerika dibawah kepemimpinanPresiden Clinton terhadap Indonesia melalui peranannya di IMF tahun 1998-2000, pascapemerintahan Soeharto. Mempertimbangkan kepentingan politik luar negeri Amerika dikawasan Asia Tenggara dan melihat kesempatan bagi Amerika untuk mcmpcroleh aksesdalam mengontrol keputusan-keputusan politik yang penting di kawasan ini tennasukIndonesia, maka kedudukan seorang presiden Amerika menjadi penting dan sangatmenentukan di dalarn cara-cara pengambilan keputusan. Walaupun Kebijakan luar negeriAmerika lebih banyak dijalankan oleh presidennya sendiri, namun ia tidak lepas darikontrol Kongres, khususnya dari Senate Foreign Relations. Tanpa dukungan Senat,seorang presiden Amerika tidak dapat mcnjalankan kebijakan politik luar negerinyadengan baikHans J. Morgethau menyatakan bahwa isi dari kepentingan nasional Amerikaditentukan olch tradisi-tradisi poiitik dalam konteks kebudayaan secara menyeluruh dimana Amerika rnerumuskan kebijakan Iuar negerinya. Kebijakan bantuan ekonomiAmerika kepada Indonesia periode l998ยป2000, dibawah pemcrintahan Preeiden Clinton,dipola untuk melestarikan nilaj-nilai Amerika pimerican values) yaitu memperluasdernokrasi dan sistem perdagangan bebas serta mcmpertahankan kepentingan keamananAmerika di Asia Tcnggara khususnya Indonesia. Dalam melaksanalcan kebijakan Iuarnegeri tersebut, Presiden Clinton cenderung unnrk memanfaatkan institusi moneterinternasional yaitu IMF. Pemanfaatan bantuan Iuar ncgeri melalui IMF selainmemperkuat komitrnen Amerika pada jalur diplomasi idealis yang telah dirintis olehPresiden Wilson juga menghindari terjadinya friksi yang rnungkin timbul antara AmerikaSerikat dan Indonesia dalam pembangunan ekonominya. Dalam arti lain, denganrncnerapkan muscular multilateralism, Presiden Clinton melandaskan politik Iuar ncgeriyang menj aga jarak atau equidistant policy.Policy of equidistance ini rncnirnbulkan Iiiksi dengan lembaga legislatif danpendapat umurn. Baik legislatif maupun pendapat umurn melihat diplomasi muscularmulrilateralism ter-sebut justnr lebih memberatkan dan membebani ralcyat Indonesia daripada membantunya. Lebih dari itu adalah bahwa muscular multilateralism akanmeminimalkan peran negara Amerika Serikat sebagai aktor utama yang bermain diIndonesia. Dengan dernikian prestige dan pengaruh Amerika tidak menonjol. AkibatnyaAmerika bukan lagi berperan sebagai super power yang harus memimpin kerja samaregional di Asia Tcnggara.Penerapan policy ini tentu banyak menguntungkan bagi Amerika Scrikat baiksecara economic cost maupun political cost. Olclr karcna itulah Pemerintah PresidcnClinton secara sungguh-sungguh mempcrjuangkan agar Kongres memahami, mendukung, dan akhimya menyetujui terlaksananya policy tersebut. Clintonberkeyakinan bahwa policy yang dilerapkan akan banyak membenloan keuntungan bagikepcntingan Amerika. Bisa dikatakan bahwa dcngan meminjam tangan IMF, Amerikahanya mengeluarkan ?sedikit pengorbanan dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besamya."Penulisan tesis ini menggunakan metoda dcslcliptif-kualitatif denganmemanfaatkan sumber-sumbcr tcrtulis (data sekunder), baik yang diporoleh dari berbagaimacam literatur yang relevan dan memanfaatkan hasil-hasil dari suatu penelitian yangdituangkan dalam jumal-jumal ilmiah atau sumber-sumber lainnya.Bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia secara sungguh-sungguh danmenyelumh adalah merupakan kepentingan Amerika sebagai manifestasi dari ?doctrineof enlargement " nya. Terumjudnya demolcrasi di Indonesia akan berperan sebagaifrontier politik Amerika sehingga peran ?super power? Amerika seperti pada masaPerang Dingin tidak diperlukan Iagi. Disamping itu, terwujudnya demokrasi akanmemperlcuat ekonomi negeri ini yang berorientasi pada pasar (market-orientedeconomics). Kondisi tersebut memungkinkan tezjaganya kepentingan ekonomi Amerikayang selanjutnya mampu mcnghasilkan usaha-usaha yang bisa mcndukung padakemitraan yang global. |
![]()
|
No. Panggil : | T6120 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | iii, 99 pages: 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T6120 | 15-19-452663631 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 96895 |