Pengaruh pelatihan dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pt. hartono istana teknologi (studi kasus di perusahaan elektronik polytron di kudus)
Anas Rudi;
Azhar Kasim, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001)
|
Penelitlan ini berlujuan untuk mengetahul pengaruh pelatihan dankompensasi terhadap produktivitas kenja karyawan bagian produksiPT. Hartono lstana Teknologi di Kudus. Selain ilu juga untuk melihathubungan karakteristik responden dengan persepsi kalyawan terhadapprogram pelatihan, kompensasi dan produktivitas keria serta yang terakhirbertuiuan untuk mengetahui factor-faktor pelatihan dan kompensasi yangmempengaruhi procluktivitas kerja. Untuk mengetahui beberapa hal tersebutdi atas sample yang diambil untuk penelitian sebesar 11% clari 906 orangyaitu 100 orang karyawan.Dan hasll pembahasan yang mengacu pada data hasil penelitianyang menggunakan kuesioner dengan pemyataan berslruktur( Skala Likert)yang diolah dengan menggunakan Personal Computer Program StatisticalProduct and Service Solutions ( SPSS) versi 10.1, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pelatihan berhubungan kuat dan signitikan terhadapproduktivitas kerja. Demikian pula terhadap hasil regresinya dimana pelatihanjuga berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja. Hal ini jugaterjadi pada kompensasi, namun hubungannya lemah. Sedang hasiiregresinya juga berpengaruh walaupun lebih kecil iika dibandingkan denganpelatihan. Secara bersama-sama, variabel peiatihan dan kompensasimemiliki hubungan yang kuat dan berpangaruh secara positif dan signitikan.Bahkan secara simu1tan baik hubungan dan pengaruhnya terhadapproduktivitas kerja Iebih kuat dan besar b' dibandingkan dengan hasiikorelasi parsial dan regresi sederhanaDari hasil pengolahan data dan pembahasannya juga ditemukanfaktor-faktor dari pelatihan dan kompensasi yang mempengaruhi produktivitaskerja karyawan, faktor dari pelatihan yaitu manfaat pelatihan, materinya,jenisnya, frekuensi, metode dan fasilitas, dan Iama pelatihan_ Sedangkanfaktor dari kompensasi yaitu penghargaan yang adil, insentif bagi karyawanyang berprestasi dan sangsi indisipliner. Dari hasil pembahasan, maka dapatdisimpulkan bahwa program yang diterapkan, utamanya kompensasi belumberjalan secara optimal. Sebagai solusinya dalam menetapkan kebijakankdmpensasi, perlu adanya lransparansi dari pihak manajemen kepadakaryawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikaninformasi selain melalui pertemuan-pertemuan, iuga dapat melaiui papanpengumuman yang mudah dibaca dan dijangkau oleh setiap karyawan. |
T6110-Anas Rudi-full text.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T6110 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xv, 170 pages: illustration; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T6110 | 15-19-219889106 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 96903 |