:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pemberdayaan masyarakat melalui proyek penanggulangna kemiskinan di perkotaan (P2KP) (studi pelaksanaan p2kp di desa songgon kecamatan songgon kabupaten banyumwangi provinsi jawa timur)

Taufik Rohman; Priadi Permadi, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Tesis ini merupakan hasil peneiitian tentang proses pelalsanaan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (PZKP), untuk mengetahui apakah sudah atau beIum terjadi proses pemberdayan didalamnya, Serta faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan dalam pelalcsanaan PZKP tersebut. Penelihan ini penting mengingat paradigma yang dianut dalam P2KP tersebut berbeda dcngan paradigma-paradigma yang digunakan pada program-program pembangunan Sebelumnya. Pendekatan yang digunakan dalam PZKP menerapkan paradigma baru yaitu pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dimana diberikan porsi yang besar bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam setiap Lilhapan program (bottom-up p/ann/ng). Karena pendekatan yang digunakan dalam PZKP merupakan hal yang masih relatif baru, tentunya masih banyak Hhak yang meragukannya. Permasalahan yang berkembang adalah apakah dalam pelaksanaan PZKP benar-benar telah terjadi proses pemberdayaan masyarakat ? Hal inilah yang mengilhami penulis untuk mengambil topik penelitian pada tesis ini.
Penelitfan ini menggunakan tipe pendekatan kualitalif dengan jenis penelibian deskriptif. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan proses peIa|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma baru yaitu pemberdayaan (empowerment) sudah mulai nampak pada setiap tahapan pelaksanaan PZKP, sejak dari tahap awai, tahap pelaksanaan, sampai pada tahap pengawasan. Sudan terjadi pentransferan daya (power) kepada masyarakat, balk itu berupa kesempatan atau peluang, pengetahuan (know/edge), keterampilan (sk/I/), modal (capilal) sehingga telah terjadi peningkatan kapasitas masyarakat. Akan tetapi sayangnya, pemberdayaan disini masih belum menyentuh masyarakat yang benar-benar miskin (poorest ofthe poor). Hal ini dikarenakan orientasi keberhasilan program Iebih menekankan pada lancarnya pengembalian dana ketimbang pengentasan kemiskinan itu sendiri. Padahal apabila program PZKP yang menggunakan paradigma baru tersebut dilakmnakan dengan sebaik-baiknya, tidaklah muslahil kemiskinan akan dapat teratasi. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan dalam pelaksanaan PZKP yang ditemui di lapangan. Faktor pendukung berupa adanya partisipasi dari masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat yang baik dari personel BKM dan adanya dukungan birokrasi pemerintahan lokai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya masalah struktural yakni dominasi Kepala Desa terhadap masyarakat, keterisolaisan masyarakat yang dikarenakan kondisi geograiis, adanya norma yang bersifat negatif yang mengakibatkan Iemahnya penegakan aturan dan adanya persepsi negatif masyarakat terhadap PZKP yang terbentuk dari pelaksanaan program-program pembangunan sebelumnya yang masih menggunakan paradigma lama.

 File Digital: 1

Shelf
 T6304-Taufik Rohman-full text.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T6304
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xx, 3301 hlm. ; ill. ; 29 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T6304 15-20-228280406 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 97120