Peningkatan jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia membawa konsekuensi munculnya permasalahan yang cukup kompleks baik dari aspek fisik, psikologis dan sosio ekonomi. Hal ini dapat mempengaruhi kemandirian usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL). Aktivitas kehidupan sehari-hari merupakan tingkat ldnerja seseorang dalam melakukan fungsi kehidupan sehari-hari, mencakup aktivitas kehidupan sehari-hari yang bersifat dasar (ADL Dasar) maupun aktivitas yang lebih kompleks (ADL Instrumental). Kemampuan usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain karakteristik demograii, masalah kesehatan kronis, tingkat fimgsi kognitif dan dukungan keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang laktor apa saja yang berhubungan secara bemtakna dengan kemampuan usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur.Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi usia lanjut di Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur (100 RW). Sampel diambil dengan metoda proportional random sampling sebesar 166 responden usia lanjut bemsia 60 tahun ke atas. Pengumpulan data dengan cara kunjungan rumah pada keluarga yang mempunyai usia lanjut yang dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2002. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Regresi Logistik Ganda.Hasil penelitian pada analisis unjvariat rnenggambarkan bahwa dari karakterisrik usia Ianjut sebagian besar berumur antara 60-69 tahun (47,0 %), betjenis kelamin perempuan (75,3 %), status janda/duda (60,2 %), berpendidikan rendah (82,5 %), tidak bekerja (77,7 %) dan mempunyai masalah kesehatan kronis ringan (64,5 %). Sebanyak 53,0 % tidak mengalami gangguan kognitif dan 57,2 % memperoleh dukungan memadai dari keluarga. Secara umum usia lanjut mempunyai kemampuan mandiri dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yaitu sebesar 53,6 % Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara umur, pendidikan, pekerjaan, masalah kesehatan kronis, tingkat fungsi kognitif dan dukungan keluarga dengan kemampuan usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda didapa: adanya hubungan bemulma antara umur, tingkat timgsi kognitif dan dukungan keluarga dengan kemampuan usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Setelah dilakukan uji interaiksi, temyata ada interaksi antar variabel tingkat fumgsi kognitif dan dukungan keluarga terhadap kemampuan usia lanjut dalam melakukan aktivitas kehidupan.Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada pihak Suku Dinas Kesehatan Wilayah Jakarta Timur dan Puskesmas Kecamatan Matraman agar mengembangkan berbagai program kegiatan yang terkait dengan aktivitas kehidupan sehari-hari usia lanjut dengan penekanan pada upaya promotif dan preventiil Disamping itu perlu dlkembangkan program home vis!! dalam rangka memberdayakan dukungan keluarga terhadap usia lanjut, juga pemberdayaan masyarakat unluk menggerakkan penduduk usia lanjut dalam mengikuti berbagai aktivitas kelompok di masyarakat. Increasing number of elderly in Indonesia has emerged complex problem : physically, psychologically and socio-economically. lt will affect their ability to do activities of daily living (ADL). Activities of daily living is a performance of doing daily function, includes basic activities of daily living (Basic ADL) and complex activities of daily living (Instrumental ADL). The performance of elderly in doing activities of daily living is influenced by several factors, those are demography characteristic, chronic health problem, cognitive iitnction level, and family support.This research aims to identity information on what are the dominant factors that are influence the elderly abilities in doing activities of daily living in Palmeriam Village, Matraman District, East Jakarta.The research design is analytical descriptive with cross sectional approach ofthe elderly population in Palmeriam Village, Matraman District, East Jakarta (10 RW). The sample of this study is 166, the subjects are older than 60. The sample was taken by proportional random sampling rncthod. Data was collected through home visit to family who have elderly &om July to August 2002. Collected data is analized with Chi-Square and Multiple Logistic Regression test.Univariate analysis described that most of the elderly population characteristics are aged between 60-69 year (47,0%), women (75,3%), widow/widower (6O,2%), low educated (82,5%), unemployed (?77,7%), light cronic health problem (64,5%). Almost 53,0% of the sample do not have cognitive disturbance and S7,2% have proper support fiom family. Generally, S3,6% of the elderly have self ability in doing their activities of daily living. Chi-Square test showed that there is a relationship between age, education, job, chronic health problem, cognitive function level and family support, and the elderly ability in doing their activities of daily living. Multiple Logistic Regression Analysis demonstrated that there is a relationship between age, cognitive function level and lamily support, with the elderly ability in doing their activities of daily living.Following interaction test, it showed that there is an interaction between the variable cognitive iitnction level and Family support to the elderly ability in doing their activities of daily livingb Based on this research, it is recommended to Health Authority at East Jakarta and Health Centre at Matraman District to develop programe that relates to the elderly activities of daily living with focus on promotive and preventive eH`ort. In addition, it is needed to develop a home visit programe in order to encourage support from the family to the elderly, also to empower society to motivate the elderly to follow several group activities in society. |