:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada lansia di Kecamatan Cicendo Kota Bandung = The relationship between pattern of meal and anemia on the older people in Cicendo District, Bandung

Lia Meilianingsih; Junaiti Sahar, supervisor; Besral, supervisor (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Proses menua pada lansia akan mempengaruhi pola makan lansia. Pola makan yang tidak sesuai dengan kecukupan gizi dapat menimbulkan anemia. Anemia merupakan penyakit yang paling banyak diderita lansia di Indonesia, yaitu 50% (Dep.Kes, 2003). Tujuan penelitian adalah untuk menguji adanya hubungan antara pola makanan (kecukupan makanan, kelengkapan variasi jenis makanan, kebiasaan minum teh dan kopi) dengan kejadian anemia. Penelitian ini dilakukan terhadap 132 sampel yang diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross secliaonal. Data dikumpulkan dengan menggunakan foods records selama 7 hari dan pemeriksaan Hb dengan sianmethemoglobin. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna antara kecukupan sayur, lauk, pauk, dan buah (masingmasing mempunyai nilai p= 0,000). Namun tidak ada hubungan yang bermakna antara kecukupan nasi dengan kejadian anemia (p=0,137). Secara keseluruhan komponen makanan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia (p=0,014). Kelengkapan variasi jenis makanan juga mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia (p=0,018). Kebiasaan minum teh dan kopi juga mampunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada lansia (p=0,000). Uji statistik menunjukkan kecukupan lauk merupakan komponen pola makan yang paling dominan terhadap kejadian anemia karena mempunyai nilai OR tertinggi, yaitu 92,334. pada penelitian ini terdapat variabel pengganggu yang mempengaruhi hubungan pola makan dengan kejadian anemia, yaitu pendakatan keluarga responder karena basil dari analisis diperoleh selisih OR>10%. Kesimpulan dari penelitian ini lansia memerlukan kecukupan makanan, khususnya sayur, lauk, pauk, dan buah untuk mencegah dan mengatasi anemia. Oleh karena itu disarankan agar perawat dapat memodifikasi kecukupan makanan sesuai dengan Iatar belakang budaya. Penelitian lebih lanjut dengan desain eksperimen dapat dilakukan untuk mendasari intervensi keperawatan.

The aging process will influence the old's pattern of Meal. Pattern of meal which did not appropriate to sufficiency of nutrient can cause anemia. Anemia is the most suffered-disease by the old in Indonesia, i.e. 50 % (Dep. Kes., 2003). The objective of research was to examine the relationship between pattern of meal (sufficiency of food, completeness of food variation, the habit of drink of tea and coffee) and anemia. The research carried out into 132 samples which taken randomly. The research used correlative descriptive design with cross sectional approach. Data collected from 7 day-food records and Hb examined by sianmethemoglobin. Data analized by chi square test and logistic regression. Result of the research indicates a significant relationship between sufficiency of vegetables, meat and fish (lauk), fermented soybean foods (pauk), fruits and anemia (each has p = 0,000). But there was no significant relationship between rice and anemia (p = 0,137). Generally, food component had a significant relationship with anemia (p = 0,014). Completeness of food variation had a significant relationship too with anemia (p = 0,000). Statistic test indicates that sufficiency of meat and fish (lauk) was the most dominant component of pattern of meal concerning anemia because it had the highest OR, i.e. 92,334. There is a disturber variable which influences the relationship between pattern of meal and anemia, i.e. income of respondent, because the research results OR > 10 %. Conclusion of the research was the old need sufficiency of food, especially vegetables, meat (lauk), fermented soybean cake (pauk), and fruits to prevent from and contend with anemia. Therefore it was suggested that nurses modify sufficiency of food which is suitable to culture background. The advance research with experiment design can be carried out to base nursing intervention.

 File Digital: 1

Shelf
 T 18685a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T18685
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 89 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T18685 15-19-487550514 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 97515