Meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah adalah upaya intervensi yang dilakukan untuk mengurangi keterlambatan anak mulai sekolah dan putus sekolah yang banyak terjadi di lokasi intervensi.Sasaran intervensi adalah ibu-ibu majelis taklim Rt 004 bawah Ciheuleut Bogor sebagai change target. Strategi intervensi yang digunakan dalam program intervensi ini adalah tiga tehnik intervensi yang dikombinasikan, yaitu , proses observational learning dan strategi reedukatif.Dari tindakan intervensi ini menghasilkan 4 (empat) orang kader sosialisasi program kelompok `ibu peduli' dalam meningkatkan pemahaman ibu terhadap pendidikan anak usia sekolah dan peningkatan belief yang mengarah pada sikap dan perilaku yang diamati dengan home inventory for elementary children (Bettye & Robert, 1984) sebagai pre dan post test.Dari hasil pre dan post test, dari kedelapan aspek dalam alat observasi ini mengalami peningkatan yang berarti setelah dilaksanakannya program, aspek yang tertinggi adalah emotional & verbal responsivity, terlihat respon-respon yang diperlihatkan ibu sudah lebih balk, tidak mengutamakan amarah seperti sebelum mengikuti program dan pujian-pujian juga mulai diberikan saat anak melakukan hal yang baik. Demikian pula dengan 5 aspek lainnya. Tetapi pada aspek paternal involvement & aspect of the physical environment memang belum ada peningkatan yang berarti, karena peran bapak di rumah belum maksimal, masih banyaknya bapak yang menganggur menjadi salah satu penyebab belum meningkatnya aspek ini, dan program intervensi yang dilakukan juga belum konsentrasi kepada bapak-bapak. |