:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Keyakinan keagamaan orang Irlandia Katolik dalam perlawanan terhadap diskriminasi WASP di New York pada pertengahan abad ke 19

Iwan Sulistiawan; Parsudi Suparlan, 1938-2007, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Tesis ini berusaha menunjukkan bahwa orang Irlandia Katolik di Kota New York pada pertengahan abad ke-19 mengaktifkan keyakinan keagamaan mereka sebagai satu-satunya jalan untuk memenangkan konflik melawan diskriminasi orang WASP (White Anglo-Saxon Protestant), dan kemenangan ini lalu mengantar orang Irlandia Katolik masuk ke dalam golongan dominan di New York.
Bab Pendahuluan tesis ini mendefinisikan dan menguraikan masalah penelitian tersebut dan memberikan kerangka teori yang dipakai, yakni teori-teori atau konsep-konsep yang mendefinisikan tentang kesukubangsaan dan keyakinan keagamaan dan hubungan antara keduanya, terutama dalam hubungannya dengan konflik antar-sukubangsa. Teori atau konsep-konsep yang digunakan antara lain adalah konsep-konsep dari Parsudi Suparlan, Fredrik Barth, dan Milton Yinger.
Bab-bab selanjutnya menguraikan sejarah imigrasi ke Amerika secara umum dan secara bertahap pembahasan dipersempit ruang lingkupnya menjadi imigrasi orang Irlandia Katolik di New York yang menumbuhkan gerakan nativisme orang WASP yang merasa terancam dengan kehadiran mereka sehingga melakukan serangkaian tindakan diskriminatif terhadap orang Irlandia Katolik. Bab-bab selanjutnya menguraikan konflik simbolik dan konflik fisik antara orang Irlandia Katolik dan orang WASP di mana orang Irlandia Katolik mengaktifkan keyakinan keagamaan mereka termasuk memakai simbol-simboI dan ritual untuk memenangkan konflik.
Tesis ini juga lalu menunjukkan bahwa dalam konflik tersebut terserap pula keinginan orang Irlandia Katolik untuk naik kelas atau masuk ke dalam golongan dominan dengan cara menjadikan orang Kulit Hitam sebagai sasaran dalam penyerangan mereka dalam konflik yang dipicu oleh kemarahan kepada orang WASP.

This thesis is trying to show that the Irish Catholics in New York City in the middle of the 19 century activated their religious belief as the one and only way to gain victory in their conflict against the WASP (White Anglo-Saxon Protestants). This victory made their way to enter the dominant ethnic groups in New York City.
The Introductory Chapter of this thesis defines and explains the subject matter of this thesis and gives the theoretical framework, namely the theories or concepts of ethnicity and religious belief and the relation of the former and the latter, especially in relation to inter-ethnic conflict. The concepts being used are among others those of Parsudi Suparlan, Fredrik Barth, and Milton Yinger.
The following chapters describe the history of immigration to America, narrowing the focus down to the immigration of the Irish Catholics to New York City which aroused nativism and nativist movement of the threatened WASP people. The continuing chapters discuss the symbolic and then physical conflicts of the Irish catholics and the WASPs where the Irish Catholics activated their religious belief that included the use of religious symbols and rituals to gain victory.
This thesis finally also shows that there was also the intention of the Irish Catholics to enter the dominant groups by attacking the Blacks during the physical conflict which was triggered by their anger towards the WASPs.

 File Digital: 1

Shelf
 T 15072-Keyakinan keagamaan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T15072
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T15072 15-19-924127450 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 98556