:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Identifikasi risiko pengembangan pelayanan air bersih pada urban area studi kasus PDAM kota Tanggerang

Nano Oktaviano Prakasa Medika; Ismeth Abidin, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang keberadaannya telah dijamin konstitusi, yakni pada pasal 33 UUD 1945, ayat 3 yang berbunyi: "Bumi dan air dan kekayaan afam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat". Sejak awal pendiri negara ini telah menyadari perlunya penyediaan kebutuhan dasar, termasuk air, dijamin dalam konstitusi yang merupakan kontrak sosial antara pemerintah dan warganegara. Banyak pihak saat ini memandang air sebagai blue gold atau emas biru. Itu menyebabkan banyak pihak yang berkepentingan mereguk keuntungan di sektor air.Ada empat issue air yang sekarang berkembang balk ditingkat local, global, nasional adalah hak atas air (water right), nilai dan harga air (water value and price), (crisis air dan privatisasi air.
Kebutuhan penyediaan prasarana untuk memenuhi hajat orang banyak di berbagai sektor di banyak negara di dunia, saat ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja mengingat keterbatasan kemampuan pemerintah, akan tetapi memeriukan kehadiran pihak swasta atau investor dalam penyediaan prasarana. Keterbatasan pemerintah mengikuti perkembangan teknologi, ketidakmampuan perzgeloiaan operasional yang transparan dan efisien serta sifat dad infrastruktur itu sendiri yang tidak lagi mungkin dapat dipenuhi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang ada.
Pengembangan penyediaan prasarana yang efisien melalui keterlibatan pihak investor tidak fain karena untuk memenuhi keinginan masyarakat artinya tidak saja efisien dan ekonomis tetapi juga harus memiliki dimensi sosial. Untuk mengurangi persepsi risiko tinggi saat ini, panting untuk memberikan data-data yang dapat dipercaya kepada investor. dalam pengaturan kerjasama dan penanganan risiko dalam menjaiankan kegiatan yang melibatkan banyak pihak maka perlu dilakukan pengaturan yang saling mengikat dan dengan menganut prinsip saling menguntungkan.
Untuk mengetahui prioritas risiko dalam pengembangan pelayanan air bersih dengan menilai tingkat pengaruh dan frekuensinya dilakukan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Setelah prioritas risiko didapatkan, maka dilakukan analisis data statistik dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Product) untuk menghasilkan risk modeling. Kemudian model risiko yang paling berpengaruh disimulasi dengan Monte Carlo Simulation untuk mempermudah optimasi dan validasi model risiko dalam pengembangan pelayanan air bersih.

 File Digital: 1

Shelf
 T 14985a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T14985
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 72 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T14985 15-20-247485006 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 98719