:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan faktor struktural organisasi dengan kinerja BUMN jasa keuangan nonbank : ukuran persepsional eksekutif fungsi lini

Bayu Setiawan; Siddharta Utama, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

Tesis berjudul "Pengaruh Variabel Struktural Organisasi Terhadap Kinerja BUMN Jasa Keuangan Nonbank: Ukuran Persepsional Eksekutif Lini" merupakan hasil penelitian mengenai perilaku organisasi atau OB (organizational behavior) BUMN jasa keuangan non-bank. Keterangan yang diperoleh berasal dari ukuran persepsional 10 eksekutif fungsi lini di BUMN yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan model Melcher (1985), Likert (1967), dan Robbins (1995).
Model Melcher mengetengahkan hubungan antara faktor-faktor struktural primer dan sekunder dalam organisasi dengan perilaku individu dan kelompok, melalui intervensi gaya kepemimpinan. Sedangkan model Likert mengemukakan bagaimana manajer melalui organisasi mencapai tujuan akhir berupa prestasi dan kinerja, seperti produktivitas, volume penjualan, pemborosan, mutu pelayanan, dan sebagainya. Robbins juga mengaitkan variabel organisasi dari level individu, grup, hingga sistem organisasi, dengan produktivitas, turn over, absensi, dan kepuasan kerja.
Model OB untuk penelitian ini sebagian besar mengadopsi variabel yang dikemukakan Melcher. Dengan demikian, secara hipotetikal dapat dijelaskan bahwa variabel struktural primer (aliran kerja, kompleksitas tugas, dan pembatas ruang-fisik) bersama variabel struktural sekunder (hubungan kewewenangan formal dan kontrol formal) dengan intervensi gaya kepemimpinan (perwakilan, partisipasi, pengarahan, peraturan, dan stimulasi berupa sanksi dan penghargaan) diharapkan berpengaruh terhadap pola perilaku (individu, kelompok, antargrup, dan vertikal), yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Di sini ini, pengaruh yang dimaksud adalah hubungan timbal balik atau korelasi.
Hasilnya antara lain, perilaku individu BUMN yang diteliti menjurus pada pola perilaku fungsional, yang kondusif guna meningkatkan kinerja. gaya kepemimpinannya, transisional menuju demokratisasi. BUMN yang diteliti tidak lepas dari cirinya yang kental sebagai organisasi birokratis. Hasil penelitian ini menunjukkan keadaan seperti itu, misalnya kompleksitas tugas yang terspesialisasi dengan interdependensi moderat (considerable spesialization).
Spesialisasi di BUMN mempengaruhi keterlibatan kerja, kepuasan kerja, dan komitmen kerja. Kuncinya terletak pada upaya untuk menjaga aliran kerja tetap terprogram dan menetapkan sasaran yang dapat diprediksi hasilnya.
Selain itu, hasil yang akan dicapai cukup terprediksi, meski aliran kerjanya (work flow) kurang terprogram. Delegasi kewewenangannya cenderung sentralistis. Kontrol formal lebih mengandalkan pendekatan individual ketimbang kelembagaan. Pengarahan masih bersifat direktif (komando), tetapi cenderung adaftif (demokratis). Esprit de corp-nya moderat. Hubungan antara atasan dan bawahan yang harmonis menjadi kunci untuk memperkuat tim kerja menuju organisasi yang efektif.

 File Digital: 1

Shelf
 Hubungan faktor-TOC (T 18846).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T18846
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 160 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T18846 15-19-543900930 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 99062