Pengukuran kinrja reksadana saham berdasarkan market timing dan stock selection serta faktor ekonomi makro yang mempengaruhinya
Djumyati Partawidjaja;
Sembel, Roy Hendra Michael, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005)
|
Perkembangan industri reksadana yang pesat di Indonesia membuat pengukuran terhadap kemampuan manajer investasi menjadi sangat penting. Nyatanya perkembangan industri reksadana yang pesat tersebut masih terlalu dini sehingga belum diikuti kesiapan industri dan badan pengaturnya.Hal ini membuat upaya untuk melakukan pengukuran mengalami banyak hambatan. Di antara semua reksadana baru ada reksadana saham yang bisa diukur dengan benchmark paling jelas dan periode ukur cukup panjang.Penelitian ini memakai model Henriksson-Merton untuk bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan market timing dan stock selection para manajer investasi. Dari hasil uji panel yang dilakukan untuk bisa menggambarkan kemampuan market timing dan stock selection manajer investasi secara keseluruhan, didapatkan hasil hampir semua manajer investasi mempunyai kemampuan market timing yang buruk. Sementara kemampuan mereka dalam stock selection jauh lebih baik, tapi hanya memberikan nilai tambah yang sedikit terhadap excess return portofolio para manajer investasi itu.Penelitian ini juga ingin melihat pengaruh ekonomi makro terhadap kinerja reksadana. Dari tiga faktor ekonomi makro yang dimasukan dalam model, yaitu inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar, ditemukan hasil bahwa pengaruh negatif yang paling besar datang dari suku bunga. Fast growing mutual fund in Indonesia make evaluation for the fund manager ability becomes important. Unfortunately the growth is still immature, so the industry are still not ready neither the regulation body to.Those things make the effort to evaluate the fund manager performance face many obstacles. The condition make equity mutual fund the best mutual fund to evaluate because this fund have a most measurable benchmark and have enough period to evaluate.This research use Henriksson-Merton model to figure up the market timing and stock selection ability of the fund manager. From the panel test of this model, we could find out that almost all fund managers in Indonesia have bad market timing ability. They have much better stock selection ability, even though the ability has small effect for their excess return portfolio.In this research too we want to look up the macro economic effect for the mutual fund performance. From three factors from macro economic we put in the model, which are inflation, interest rate and exchange rate, we could find out that the bigger negative effect come from interest. |
Pengukuran kinerja-T18865.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T18865 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T18865 | 15-19-557566574 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 99079 |