:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian universal child immunization (UCI) di kabupaten Lampung Tengah tahun 2004 = Factors related to the attainment of universal child immunization (UCI) at the district of Central Lampung in 2004

Bambang Purwanto; Papilaya, Alex, supervisor; Tris Eryando, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Tujuan pembangunan kesehatan sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 1992 adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sebagai salah satu program yang diunggulkan oleh pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah program imunisasi.
Indonesia pada tahun 1977 mulai melaksanakan Pengembangan Program Imunisasi (PPI) di 55 Puskesmas dengan pemberian vaksin BCG dan DPT 1.2.3 pada tahun 1980 ditambah vaksin polio, dan tahun 1982 ditambah vaksin campak sehingga mencakup 6 macam antigen. Pada tahun 1990 Indonesia mendeklarasikan pencapaian Universal Child Immunization (UCI) secara nasional, yang dalam operasional dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap lebih sama dengan 80%, yaitu 1 dosis BCG, 3 dosis Polio, 3 dosis DPT, 1 dosis campak, dan 3 dosis hepatitis B, sebelum bayi berusia 1 tahun. Selanjutnya secara bertahap diharapkan tahun 1992 tercapai UCI propinsi, 1994 UCI kabupaten, 1996 UCI kecamatan, dan tahun 2002 UCI desa.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pencapaian UCI di Kabupaten Lampung Tengah, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian UCI tersebut, dengan menitik beratkan pada pencapaian UCI di masing-masing kecamatan dan Puskesmas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi cross sectional dengan pendekatan kuantitalif, pengumpulan data primer menggunakan instrumen berupa kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 30 orang yaitu seluruh petugas imunisasi Puskesmas. Setelah melalui pcngolahan data, kemudian dilakukan analisa data dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (Chi-Square test). Dari hasil uji ternyata didapatkan 5 variabel independen yang mempunyai hubungan bermakna dengan pencapaian UCI, yaitu: motivasi, pengawasan, mitra kerja, imbalan, dan dana. Selain variabel yang rnempunyai hubungan bermakna secara statistik, terdapat beberapa variabel yang secara substansi cukup signifikan berhubungan dengan pencapaian UCI, yaitu kepemimpinan, sarana, supervisi, dan vaksin.
Disarankan perlunya kerjasama dari seluruh pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral untuk meningkatkan pencapaian UCI, terutama pada upaya peningkatan motivasi bagi petugas imunisasi, pola kepemimpinan yang baik dari pimpinan Puskesmas, perencanaan yang baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah dalam usulan kegiatan dan anggaran pembangunan kesehatan, Serta perlunya perhatian yang lebih serius dari Pemerintah Daerah dan DPRD setempat pada era otonomi daerah dalam rangka pembangunan bidang kesehatan.

 File Digital: 1

Shelf
 T13418-Bambang Purwanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T13418
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 105 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13418 15-19-575425139 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 99413