:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Efek Curcumin dan Hexahydrothimol terhadap Nyamuk Betina Culex quinquefasciatus: Kajian terhadap Mortalitas, Aktivitas Enzim Detoksifikasi, dan Perilaku Menghisap Darah = The effects of Curcumin and Hexahydrothymol to Adult Female Mosquito Culex quinquefasciatus: A study on Mortality, Detoxification Enzyme Activity, and Blood Feeding Activity

Savana Jacqueline Dooley; Rizal Subahar, supervisor; Ari Estuningtyas, examiner; Rizal Subahar, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Di Indonesia, filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang vektor utamanya adalah nyamuk Culex quinquefasciatus. Pengendalian vektor nyamuk menggunakan insektisida sintetis dapat menimbulkan resistensi nyamuk betina Cx. quinquefasciatus. Oleh karena itu, diperlukan insektisida alternatif dari bahan alami (curcumin (C21H20O6) dan hexahydrothymol (C10H20O)). Penelitian ini difokuskan pada aktivitas curcumin dan hexahydrothimol dalam membunuh nyamuk betina Cx. quinquefasciatus, mekanismenya yang meliputi perubahan aktivitas enzim detoksifikasi, dan pengaruhnya terhadap perilaku nyamuk betina dalam mengisap darah. Bioassay nyamuk mengikuti protokol WHO, nyamuk dipaparkan dengan kertas filter yang mengandung curcumin dan hexahydrothymol dengan konsentrasi 10, 25, 50 ppm. Bioassay dilakukan dengan ulangan 3 kali. Pemeriksaan enzim asetilkolinesterease (AChE), glutation s-transferase (GST), dan oksidase dengan menggunakan metode biokimia yaitu homogenisasi yang diikuti dengan pembacaan menggunakan ELISA reader. Pengujian perilaku makan darah dan engorgement time menggunakan modifikasi Xue et al. Curcumin dan hexahydrothymol konsentrasi 50 ppm menyebabkan angka mortalitas 100% pada nyamuk betina Cx. quinquefasciatus. Curcumin memperlihatkan nilai LC50 = 0,455 ppm dan LC90 =1,360 ppm serta hexahydrothymol sebesar LC50 = 0,455 ppm dan LC90 =1,360 ppm. Aktivitas AChE dan GST meningkat (p<0,05), sedangkan oksidase mengalami inhibisi (p<0,05). Hexahydrothymol mengakibatkan perubahan perilaku waktu kenyang yang lebih singkat dan persentase makan darah yang lebih kecil dibandingkan dengan curcumin.

In Indonesia, filariasis is a public health problem whose main vector is the Culex quinquefasciatus mosquito. Mosquito vector control using synthetic insecticides can cause resistance to female mosquitoes Cx. quinquefasciatus. Therefore, alternative insecticides are needed from natural ingredients (curcumin (C21H20O6) and hexahydrothymol (C10H20O)). This study focused on the adulticidal activity of curcumin and hexahydrothymol, its mechanism (changes in the activity of detoxification enzymes, and its effect on the blood sucking behavior of female mosquitoes). The mosquito bioassay followed the WHO protocol, where mosquitoes were exposed to filter paper containing curcumin and hexahydrothymol at concentrations of 10, 25, 50 ppm with 3 repetitions. Examination of the enzymes acetylcholinesterease (AChE), glutathione s-transferase (GST), and oxidase uses biochemical method, homogenization followed by reading using ELISA. The testing of blood-sucking behavior and engorgement time uses the modification of Xue et al method. Curcumin and hexahydrothymol at a concentration of 50 ppm caused a 100% mortality rate in female Cx. quinquefasciatus mosquitoes. Curcumin showed LC50= 0.455 ppm and LC90= 1.360 ppm and hexahydrothymol LC50 = 0.455 ppm and LC90= 1.360 ppm. AChE and GST activities increased (p<0.05), while oxidase was inhibited (p<0.05). Hexahydrothymol resulted in shorter engorgement time and smaller blood-sucking percentage compared to curcumin.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Savana Jacqueline Dooley.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdcarrier)
Deskripsi Fisik : 73 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-23-58038755 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516183