Struktur Hipertriton dengan Gaussian Expansion Method = The Structure of Hypertriton with Gaussian Expansion Method
Nabilah Hana Luthfiyah;
Terry Mart, supervisor; Anto Sulaksono, examiner; Agus Salam, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022)
|
Interaksi hiperon-nukleon (YN) sulit untuk diselidiki sebab kurangnya data dari eksperimen hamburan. Untuk menyelidiki lebih lanjut interaksi ini, kontribusi dari potensial YN perlu diselidiki dalam sistem few-body. Sistem hipernukliryang terikat paling lemah, hipertriton, diselidiki dalam penelitian ini dengan Gaussian Expansion Method untuk dapat mempelajari struktur dan interaksi YN. Properti-properti dari hiperon Lambda (Λ) dikonfirmasi secara teoretis denganmenggunakan potensial tipe Minnesota. Energi ikat hiperon dari hipertriton ditemukan sebesar 0.19 MeV, relatif terhadap break up threshold d + Λ. Terjadi efek penyusutan pada deuteron, dimana radius rms deuteron berkurang dari 3.85 fm menjadi 3.58 fm, sedang jarak hiperon Λ berada di 9.5 fm. Hal ini mengkonfirmasistruktur halo pada hipertriton, yang mengimplikasikan bahwa sistem deuteron adalah inti nukleus yang dikelilingi oleh hiperon Λ. Hasil perhitungan model juga menghasilkan distribusi kepadatan dari substruktur hipertriton dan fungsi gelombang dari hipertriton, yang berguna untuk diaplikasikan ke perhitungan lebih lanjut. The hyperon-nucleon interaction (YN) is difficult to be studied because of the lack in YN scattering data. To better understand this interaction, the contribution from YNpotential has to be studied in few-body systems. The lightest bound hypernuclear, hypertriton, is studied with Gaussian Expansion Method to understand its structure and the YN interaction. The properties of Lambda (Λ) hyperon is confirmedtheoretically with the Minnesota-type potential. The binding energy of hypertriton is found to be 0.19 MeV, relative to the d +Λ break-up threshold. There appear to be a shrinkage effect on deuteron, where the rms radius of deuteron shrink from 3.85 fm to 3.58 fm, whereas the hyperon Λ is located in 9.5 fm. This confirmed the halo structure of the hypertriton, which implies that the deuteron is the core nucleus with Λ hyperon surrounding it. The calculation results also give the denstiy distribution of hypertriton sub-structures and the wave function of the hypertriton, that is useful to be applied in further calculation. |
T-Nabilah Hana Luthfiyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 45 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-91383212 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516190 |