Saat menjalani magang, karyawan magang dituntut untuk mampu beradaptasi secara cepat dengan lingkungan, kegiatan, maupun sistem yang berlaku di tempat kerja. Hal tersebut membuat karyawan magang rentan mengalami stres dan dapat mengganggu kesejahteraan peserta magang di tempat kerja. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mencari bantuan kepada atasan maupun rekan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara intensi mencari bantuan dalam konteks organisasi dan kesejahteraan karyawan pada peserta magang. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi korelasional. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah alat ukur yang diadaptasi dari Theory Planned Behavior Questionnaire (TPB Questionnaire) (Mo & Mak, 2009) dan Employee Well-Being Scale (EWBS) (Zheng et al., 2015). Partisipan penelitian merupakan 434 Warga Negara Indonesia yang sedang/telah mengikuti program magang dengan rentang usia 18—24 tahun (M = 21,19, SD = 1,39). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara intensi mencari bantuan dalam konteks organisasi dan kesejahteraan karyawan pada peserta magang, r(432) = 0,41, p < 0,01, one-tailed, r2 = 0,17. Hasil penelitian diharapkan dapat membangun motivasi bagi para peserta magang untuk berani mencari bantuan ketika mengalami kesulitan di tempat kerja. Selain itu, hasil penelitian juga dapat menjadi dasar organisasi dalam menciptakan program yang dapat mendorong serta mendukung para peserta magang untuk tidak segan mencari bantuan di tempat kerja. When undergoing an internship, interns are required to adapt quickly to the environment, activities, and systems in the workplace. It makes interns vulnerable to stress and can interfere with interns’ well-being at work. A resolution to overcome these problems is to seek help from superiors and colleagues. The objective of this present study is to explore the relationship between help-seeking in an organizational context and employee well-being among interns. This study uses a quantitative approach with a correlational strategy as a research design. This research used measurement instruments adapted from the Theory Planned Behavior Questionnaire (TPB Questionnaire) (Mo & Mak, 2009) and the Employee Well-Being Scale (EWBS) (Zheng et al., 2015). Participants in this study are 434 Indonesian citizens who were/had attended internship programs with an age range from 18 to 24 years (M = 21.19, SD = 1.39). The result of this present study shows that there is a significant positive correlation between help-seeking in an organizational context and employee well-being among interns, r(432) = 0,41, p < 0,01, one-tailed, r2 = 0,17. The research result is expected to motivate the interns to have the courage to seek help when experiencing difficulties at work. In addition, it can also become the basis for the organization in creating programs that can encourage and support interns to seek help in the workplace. |