Mahasiswa tingkat akhir sarjana menghadapi permasalahan-permasalahan akademik yang lebih sulit dari tingkat sebelumnya sehingga memerlukan resiliensi akademik. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa religiusitas Islam dapat meningkatkan resiliensi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peran religiusitas Islam, beserta masing-masing dimensinya terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa muslim berwarganegara Indonesia yang berada di tingkat akhir studi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan hasil uji ( R2=.234, F(1,102)=31.245, p=.000) yang menunjukkan bahwa religiusitas Islam memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Penelitian ini juga membuktikan dimensi Islamic worldview dan religious personality juga memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk membantu mahasiswa tingkat akhir menghadapi permasalahan akademik yang dialami. Undergraduate final year students face academic problems that are more difficult than the previous level and thus require academic resilience. The previous study finds that Islamic religiosity can enhance academic resilience. This research aims to examine the role of Islamic religiosity, along with its dimensions, to academic resilience of Indonesian Muslim students who are in their final year of study. This study employs the simple linear regression analysis with test results ( R2=.234, F(1,102)=31.245, p=.000) which show that Islamic religiosity has a significant role in academic resilience. This study also proves that both the Islamic worldview and religious personality dimensions also have a significant role in academic resilience. The results of this study are expected to be an alternative to help final-year students deal with academic problems they experience. |