Peran Keberfungsian Keluarga terhadap Spiritualitas pada Emerging Adults = The Role of Family Functioning on Spirituality in Emerging Adults
Mohammad Omar Abdurrohman;
Fivi Nurwianti, supervisor; Kilis, Grace, supervisor; Guritnaningsih A. Santoso, examiner; Dyah Triarini Indirasari, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022)
|
Spiritualitas merupakan upaya individu dalam mencari kebermaknaan dan esensi dari kehidupan yang mampu berperan sebagai faktor untuk mengatasi gejala quarter-life crisis pada emerging adults. Spiritualitas dapat dipengaruhi oleh faktor keluarga yang ditinjau melalui keberfungsiannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran keberfungsian keluarga terhadap spiritualitas pada emerging adults. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah family assessment device (FAD) dan spiritual attitude and involvement list (SAIL). Hasil penelitian dari 102 partisipan emerging adults (mean usia = 20,32 tahun) menunjukan bahwa keberfungsian keluarga secara signifikan berperan sebagai prediktor terhadap spiritualitas pada emerging adults (R2 = 0,110, p<0,05) dengan dimensi respon afektif yang signifikan berperan sebagai prediktor terhadap spiritualitas. Oleh karena itu, penting bagi anggota keluarga untuk memperhatikan bagaimana emerging adults dalam meregulasi dan merespon emosional dengan kadar yang sesuai untuk meningkatkan spiritualitas dalam upaya menurunkan gejala quarter-life crisis. Spirituality is an individual's effort to seek meaning and essence of life that can act as a factor for overcoming the symptoms of quarter-life crisis in emerging adults. Spirituality can be influenced by family factors which are reviewed through their functioning. This study aims to examine the role of family functioning on spirituality in emerging adults. The instruments used in this research are the family assessment device (FAD) and the spiritual attitude and involvement list (SAIL). The results from 102 emerging adults participants (age mean = 20,32 years old) show that family functioning significantly acts as a predictor of spirituality in emerging adults (R2 = 0.110, p<0.05) with the affective response dimension significantly acting as a predictor of spirituality. Therefore, it is important for family members to pay attention to how emerging adults regulate and respond emotionally at the appropriate level to increase spirituality in an effort to reduce symptoms of quarter-life crisis. |
S-Mohammad Omar Abdurrohman.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 67 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-81571988 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516575 |