Corona virus disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang ditemukan pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Cina. Kebanyakan orang dapat mengalami gejala ringan hingga sedang, namun pada beberapa orang infeksi virus corona dapat menyebabkan masalah yang serius sehingga memerlukan perhatian medis. Sumber daya kesehatan seperti fasilitas kesehatan, obat-obatan, dan tenaga kesehatan menjadi hal yang krusial di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap lama waktu sakit sampai sembuh dari infeksi COVID-19. Studi ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan pendekatan analisis survival. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 339 sampel yang diambil dengan menggunakan teknik random. Data diperoleh dari data rekam medis pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor pada periode Januari-Desember 2021. Analisis data menggunakan Log rank test untuk melihat perbedaan probabilitas survival dan Cox Proportional Hazard untuk melihat faktor apa saja yang berpengaruh terhadap lama sakit dari infeksi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan usia >60 tahun (HR 0,625; 95% CI 0,440-0,888), penyakit ginjal kronik (HR 0,471; 95% CI 0,261-847), ARDS (HR 0,413; 95% CI 0,274-0,622), hiperkoagulasi (HR 0,737; 95% CI 0,567-0,958), dan riwayat rawat di ruang ICU (HR 0,335; 95% CI 0,159-0,705) merupakan faktor yang berhubungan dengan lama sakit sampai sembuh dari infeksi COVID-19 (p-value <0,05). Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memprioritaskan pasien COVID-19 yang berisiko mengalami hal tersebut. Corona virus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus which was discovered in December 2019 in Wuhan City, China. Most people can experience mild to moderate symptoms, but in some people coronavirus infection can cause serious problems that require medical attention. Health resources such as health facilities, medicines, and health workers are crucial during a pandemic. This study aims to find out factors affect the length of time from illness to recovery from COVID-19 infection. This study used a retrospective cohort design with a survival analysis approach. The number of samples in this study were 339 samples taken using a random sampling technique. Data were obtained from medical records of COVID-19 patients at Bogor City Regional General Hospital in the period January-December 2021. Data were analyzed using the Log rank test to see the difference in probability of survival and Cox Proportional Hazard to see factors influence the length of illness from COVID-19 infection. The results showed age >60 years (HR 0.625; 95% CI 0.440-0.888), chronic kidney disease (HR 0.471; 95% CI 0.261-847), ARDS (HR 0.413; 95% CI 0.274-0.622), hypercoagulation (HR 0.737; 95% CI 0.567-0.958), and ICU admission (HR 0.335; 95% CI 0.159-0.705) were factors associated with length of illness until recovery from COVID-19 infection (p-value <0.05). It is hoped that health workers will prioritize COVID-19 patients who are at risk of experiencing those factors. |