:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Dramatisme Retorika Pejabat Publik Melalui Media Sosial (Studi Pada Sosialisasi Program Organisasi Penggerak Nadiem Makarim) = The Rhetoric Dramatism of Public Officials Through Social Media (Study On The Socialization Of Nadiem Makarim's Organizational Program)

Mutiara Nabila; Eriyanto, supervisor; Donna Asteria, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

XPenelitian ini bertujuan menjelaskan elemen dramatis dan pola dramatisme dalam penggunaan media sosial Mendikbudristek ketika melakukan sosialisasi POP sehingga menimbulkan berbagai kritikan. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dan pendekatan kualitatif deskriptif-interpretatif untuk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dramatisme pentad dimana dengan analisis ini peneliti dapat melihat lima cara untuk mengetahui dan melihat motif pernyataan Mendikbud Nadiem ketika sosialisasi POP dan strategi multimodal untuk melakukan analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Nadiem cenderung menjadikan agency sebagai elemen kunci untuk melancarkan tujuannya dengan menayangkan video testimoni, menyebutkan harapannya pada perangkat-perangkat sekolah seperti Kepala Sekolah, Guru, mahasiswa dan lainnya, dan menggunakan identifikasi sebagai motif meluncurkan POP dengan menempatkan diri sebagai masyarakat yang merasakan belum ada perkembangan yang signifikan pada pendidikan Indonesia. Nadiem juga cenderung melakukan retorika klasik sehingga tidak bisa membentuk kesatuan sosial. Kemendikbud menonjolkan elemen scene, di mana media sosial juga digunakan tidak hanya sebagai alat atau agency tapi juga sebagai tempat yang aman untuk menyampaikan pendapat-pendapatnya.

This study aims to explain the dramatic elements and dramatic patterns in the use of the Minister of Education and Culture's social media when conducting POP socialization, which has led to various criticisms. This study uses an interpretive paradigm and a qualitative descriptive-interpretative approach. The research method used is pentad dramatism analysis where with this analysis the researcher can see five ways to find out and see the motives of the Minister of Education and Culture Nadiem's algorithm when socializing POP and multimodal strategies for conducting analysis. The results of the study concluded that Nadiem tends to make the agency as the key element to carry out his goals by showing video testimonials, mentioning his hopes for school officials such as principals, teachers, students and others, and using identification as a motive for launching POP by placing himself as a community that feels there has been no significant development in Indonesian education. Nadiem also tends to use classical rhetoric so that he cannot form social unity. The Ministry of Education and Culture emphasizes scene elements, where social media is also used not only as a tool or agency but also as a safe place to express their opinions.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Mutiara Nabila.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 83 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-29213372 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516702