Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perpustakaan X = Human Resorces Management In Library X
Divana Aldera Herdiputri;
Luki Wijayanti, supervisor; Ike Iswary Lawanda, examiner; Kiki Fauziah, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Penelitian ini membahas Manajemen Sumber Daya Manusia di Perpustakaan X. Sumber daya manusia menjadi faktor keberhasilan perpustakaan dalam menjalankan fungsinya. Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas maka diperlukan penerapan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif model studi kasus dengan melakukan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan X telah melaksanakan seluruh kegiatan manajemen untuk mengelola SDM. Penerapan fungsi perencanaan telah terlaksana secara terstruktur dan sudah efektif, akan tetapi untuk pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan tidak terlaksana secara efektif oleh karena itu untuk memperbaiki fungsi pengorganisasian diperlukan ketentuan SOP yang spesifik khususnya layanan sirkulasi dan referensi agar para SDM dapat menjalankan sesuai dengan rumusan tugasnya. Dalam fungsi penggerakan perlu melakukan pengembangan pelatihan pendidikan soft skill dan hard skill. Selanjutnya dalam fungsi penggerakan belum menerapkan pemberian reward untuk memotivasi kerja dengan maksimal. Terakhir fungsi pengawasan pimpinan tidak melakukan penerapan sanksi bagi pegawai yang tidak menjalankan tugasnya. This study discusses Human Resource Management in Library X. Human resources are a factor in the success of libraries in carrying out their functions. To create quality human resources, it is necessary to implement management functions to achieve the set goals. This research method uses a qualitative descriptive case study model by collecting data using interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that Library X has carried out all management activities to manage human resources. The implementation of the planning function has been carried out in a structured and effective manner, however the organizing, actuating and monitoring has not been carried out effectively. Therefore, to improve the organizing function, specific SOP provisions areneeded, especially circulation and reference services so that HR can carry out according to the formulation of their duties. In the mobilization function, it is necessary to develop soft skill and hard skill education training. Furthermore, the mobilization function has not implemented rewards to motivate work optimally. Finally, the leadership supervisory function does not apply sanctions to employees who do not carry out their duties. |
TA-Divana Aldera Herdiputri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | v, 34 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-09759551 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516792 |