Proses Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif pada Unit Kearsipan Kementerian CX = The Process of Managing Inactive Dynamic Archives at the Archives Unit of the Ministry of CX
Anissa Aprilia Sundari;
Ike Iswary Lawanda, supervisor; Luki Wijayanti, examiner; Anon Mirmani, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)
|
Arsip sangat penting keberadaanya sebagai sumber informasi bagi sebuah organisasi. Pengelolaan arsip inaktif harus dilakukan untuk menjaga nilai guna dan menghindari terjadinya arsip kacau. Arsip kacau masih ditemukan diantara arsip-arsip pada penyimpanan arsip di Record Center Kementerian CX. Unit pengolah mengirimkan arsipnya dalam bentuk kardus dan karungan tanpa dilampiri daftar arsip. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Unit Kearsipan Kementerian CX dari segi prosedur, sumber daya manusia dan juga sarana dan prasarana sebagai bentuk kepatuhan arsiparis terhadap aturan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada delapan informan yang merupakan arsiparis di Kementerian CX. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangani arsip inaktif masih banyak arsip yang kacau yang disebabkan oleh pengetahuan dan kesadaran pengolah dalam memaknai arsip di organisasi. Hal ini mempengaruhi kepatuhan arsiparis di Unit Pengolah untuk mengelola arsipnya dengan baik, meskipun sudah terdapat prosedur dan kebijakan, masalah masih disebabkan pada original order di Unit Kearsipan. Sarana dan prasarana pendukung dialihfungsikan serta ruangan yang belum memenuhi standar. Oleh karena itu, arsiparis di Unit Kearsipan harus melakukan pengelolaan ulang agar sesuai dengan urutan asli (original order) arsip di Unit Kearsipan. Archives have a very important role as a source of information for an organization. Management of inactive records must be carried out to maintain their value and prevent them from becoming messy. Arsip kacau (messy records) are still found in the archive storage of the Ministry of CX's Record Center. The processing unit sends these records in the form of boxes and sacks without a file list attached. This study aims to explain the management of inactive dynamic archives at the Archives Unit of the Ministry of CX in terms of procedures, human resources and also facilities and infrastructure as a form of archivist compliance with the rules. The research method used is the case study method with a qualitative approach. The data collection technique used for this research is an interview with eight informants who were archivists at the Ministry of CX. The results of this study indicate that, in handling inactive records, there are still many messy records caused by the knowledge and awareness of the processors in interpreting the records in the organization. This affects the compliance of archivists in the Processing Unit to manage their records properly, even though there are procedures and policies in place, problems are still caused in the original order at the Archives Unit. Supporting facilities and infrastructure were converted and rooms did not meet standards. As a result, archivists in the Archives Unit must re-manage it so that it is in accordance with the original order of the archives in the Archives Unit. |
TA-Anissa Aprilia Sundari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 26 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-50813463 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516831 |