Kebutuhan Informasi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung = Information Needs Of Prisoner At Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung
Muhamad Arief Herdiansyah;
Taufik Asmiyanto, supervisor; Rahmi, examiner; M. Hanif Inamullah, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Individu dalam Lapas juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi salah satunya kebutuhan informasi. Kebutuhan informasi ini perlu untuk dipenuhi agar mendukung tujuan Lembaga Pemasyarakatan yaitu menyiapkan individu dalam Lapas agar siap kembali hidup di dalam masyarakat. Dengan adanya pembatasan di dalam Lapas tentu akan mempengaruhi kebutuhan informasi tersebut. Penelitian ini berfokus pada perilaku informasi dengan mempelajari apa kebutuhan informasi, sumber informasi, dan hambatan narapidana dalam memperoleh informasi serta peran perpustakaan Lapas dalam memenuhi kebutuhan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap 3 narapidana dan 1 kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung. Hasil yang ditemukan yaitu 3 kebutuhan informasi utama narapidana adalah keluarga, kesehatan, dan kehidupan pasca masa tahanan. Sumber informasi utama narapidana yaitu teman dan keluarga, penghuni Lapas (termasuk petugas Lapas), dan perpustakaan. Hambatan utama untuk memenuhi kebutuhan informasi yaitu keterbatasan untuk menggunakan telepon atau video call dan keterbatasan koleksi perpustakaan. Perpustakaan Lapas juga turut berperan aktif untuk memenuhi kebutuhan informasi narapidana melalui skema kebijakan pengadaan koleksinya yang sesuai dengan kebutuhan dan minat narapidana. Berdasarkan temuan, Lapas Kelas III Rangkasbitung membantu narapidana untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Individuals in prison also have needs that must be fulfilled, one of which is the need for information. This information need needs to be fulfilled in order to support the goals of the penitentiary’s, which is preparing individuals in prison so that they are ready to return to live in society. The existence of restrictions in prison will certainly affect the need for information. This research focuses on information behavior by studying what information needs, sources of information, and challenges prisoners have in obtaining information and the role of the prison library in fulfilled these needs. This study uses a qualitative approach with a case study method of 3 inmates and the warden. The results found that the main information needs of convicts are family, health, and post-detention life. The main sources of information for prisoners are friends and family, people in prison (include prison staff), and the library. The main challenges in fulfilling information needs are limitations to using telephones or video calls and limited library collections. The prison library also plays an active role in fulfilling the information needs of convicts through a policy scheme for procuring collections according to the needs and interests of immates. Based on the findings, Lapas Kelas III Rangkasbitung can help inmates so that their information needs are met. |
TA-Muhamad Arief Herdiansyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 40 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-66059714 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920516889 |