Kiprah Letnan Kim Kyung Oh dalam Menghidupkan Kembali Partisipasi Perempuan di Badan Militer Angkatan Udara Korea Selatan 1963-1997 = The Role of Lieutenant Kim Kyung Oh in Reviving Women's Participation in the Air Force Military of the Republic of Korea 1963-1997
Amelia Isti Farhan;
Rostineu, supervisor; Linda Sunarti, examiner; Agus Setiawan, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Pada masa pemerintahan Presiden Rhee Syngman (1948-1960), badan militer terbuka lebar bagi kaum perempuan untuk menghadapi Perang Korea (1950-1953). Namun, memasuki masa pemerintahan militer Park Chung-hee (1962-1979), badan militer justru ditutup erat dari peran perempuan. Penelitian ini menganalisis peran seorang tentara perempuan Angkatan Udara Korea Selatan, Letnan Kim Kyung Oh, dalam melakukan negosiasi dengan pemerintah untuk membuka kembali akademi militer bagi perempuan setelah berhenti beroperasi pada masa pasca-Perang Korea. Dengan menggunakan metodologi strukturisme Lloyd, penyusunan historiografi perempuan ini berfokus pada peran Letnan Kim Kyung Oh dalam menghadirkan kembali peran perempuan dalam badan militer Angkatan Udara Korea Selatan, dengan memfokuskan pada sumber sejarah lisan dan catatan otobiografi. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran Letnan Kim Kyung Oh dalam menghidupkan kembali peran perempuan di badan militer Angkatan Udara pada tahun 1963 hingga 1990-an memberi konsekuensi ekspansi peran perempuan yang signifikan dalam peningkatan kesetaraan sosial sebagai bentuk upaya demokratisasi Presiden Kim Young-sam (1993-1997) dengan sistem pemerintahan sipilnya. Kontribusi Letnan Kim berhasil melahirkan pilot-pilot perempuan Korea Selatan yang mencetak prestasi dalam membangun dunia penerbangan dan militer Republik Korea. During the reign of President Rhee Syngman (1948-1960), military bodies were wide open for women to face the Korean War (1950-1953). However, entering the military administration of Park Chung-hee (1962-1979), the military body was strictly closed from the role of women. This research analyzes the role of one of Korean War female soldier of the South Korean Air Force, Lieutenant Kim Kyung Oh, in negotiating with the government to reopen the air force military academy for women after it stopped operating in the post-Korean War era. Using Lloyd's structurism methodology, this women's historiography focuses on Lieutenant Kim Kyung Oh's role in representing the role of women in the military agency of the South Korean Air Force, by focusing on oral historical sources and autobiographical records. This research shows that the role of Lieutenant Kim Kyung Oh in reviving the role of women in the air foce military in 1963 to 1990s resulted in a significant expansion of the role of women in increasing social equality as a form of democratization efforts by President Kim Young-sam (1993-1997) with its civil government system. Lieutenant Kim's contribution succeeded in giving birth to South Korean female pilots who made achievements in building the aviation and military of the Republic of Korea. |
MK-Amelia Isti Farhan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 65 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-23-87256544 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517227 |