Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe-2 di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo = Factors Associated with the Incidence of Type-2 Diabetes Mellitus at RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo
Yeni Sulistyawati Pamungkas;
Yovsyah, supervisor; Renti Mahkota, examiner; Herlina Eka Sakti Oktavia, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022)
|
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama dari kebutaan, serangan jantung stroke gagal ginjal dan amputasi kaki. Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit diabetes diabetes melitus di Indonesia terjadi peningkatan dari 1,5% di tahun 2013 menjadi 2,0% di tahun 2018 untuk penduduk usia ≥ 15 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe-2 di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo dengan desain studi potong lintang. Sampel penelitian yaitu pasien rawat jalan poliklinik penyakit dalam dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa proporsi kejadian diabetes melitus tipe 2 sebesar 43,6%. Berdasarkan uji analisis bivarriat, faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe-2 yaitu yaitu umur (PR: 6,299, 95% CI: 0,908 – 41,872) dan kolesterol (PR: 1,772, 95% CI: 1,193 – 2,631). Dari penelitian ini diperlukan peningkatan kegiatan promotif dan preventif dengan memberikan edukasi pada masyarakat Kabupaten Situbondo mengenai diabetes melitus dan faktor risikonya yang dapat dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. Diabetes Mellitus is a non-communicable disease which is the main cause of blindness, heart attack, stroke, kidney failure and leg amputation. Based on the 2018 Riskesdas report, the prevalence of diabetes mellitus in Indonesia has increased from 1.5% in 2013 to 2.0% in 2018 for people aged ≥ 15 years.. The study aims to determine the factors associated with the incidence of type-2 diabetes mellitus in dr. Abdoer Rahem Situbondo. The study used secondary data obtained from medical record data at RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo with a cross-sectional study design. The research sample was outpatients at the internal medicine polyclinic and met the inclusion criteria. The results showed that the proportion of the incidence of type 2 diabetes mellitus was 43.6%. Associated risk factors are age (PR: 6.299, 95% CI: 0.908 – 41.872) and cholesterol (PR: 1.772, 95% CI: 1.193 – 2.631). From this research it is necessary to increase promotive and preventive activities by providing education to the community in Situbondo Regency regarding diabetes mellitus and its risk factors that can be carried out by the Hospital. |
S-Yeni Sulistyawati Pamungkas.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 44 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-04535602 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517344 |