Mengapa begitu banyak dari kita berhenti mempelajari keterampilan baru kala beranjak dewasa? Apakah kita takut gagal? Sudahkah kita melupakan kesenangan menjadi seorang pemula?Terhalang oleh kompetensinya sendiri di pertengahan karier, Tom Vanderbilt pun terinspirasi oleh anak perempuannya yang selalu ingin tahu cara melakukan hampir semua hal. Vanderbilt memutuskan untuk meluangkan waktu satu tahun tahun penuh demi “bersenang-senang sambil belajar.” Dia mempelajari lima keterampilan utama: catur, menyanyi, berselancar, menggambar, dan jugglingApa yang tidak dia duga adalah betapa menyenangkannya menyanyikan lagu-lagu Spice Girls dalam paduan suara amatir, kalah dalam permainan catur dari anak berusia delapan tahun, hingga setengah mati menghindari kalajengking di sebuah kamp selancar di Kosta Rika. Sepanjang jalan, ia mewawancarai puluhan ahli untuk mengeksplorasi sisi psikologi dan sains yang menarik di balik manfaat menjadi pemula dewasa.Menenun penelitian komprehensif dan wawasan mengejutkan yang diperoleh dari eksperimen pembelajarannya, Vanderbilt menunjukkan bahwa rasa ingin tahu yang segar membukanya pada kebahagiaan mendalam dan hubungan yang lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya. Karena sebuah tindakan kecil penemuan kembali--pada usia berapa pun--dapat membuat hidup tampak ajaib. |