[Pengaruh polaritas dan kuat arus pada multilayer wire arc additive manufacturing menggunakan pengelasan Tig pada pelat SS316 = Effect of polarity and current strength on multilayer wire arc additive manufacturing using Tig welding on SS316 plates, Gerakan Perlawanan Perempuan Pedesaan Dalam Konflik Lahan Melawan Korporasi: Studi Kasus Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri Melawan PT. WKS Grup Sinarmas Periode 2017-2020 di Desa Lubuk Mandarsah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi = Rural Women's Resistance Movement in Land Conflicts Against Corporations: A Case Study of Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri Against PT. WKS Sinarmas Group 2017-2020 in Lubuk Mandarsah Village, Tebo District, Jambi Province, Sistem saluran cerna anatomi]
Badriul Hegar (Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia , [, , 2017])
|
[ Metode Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) merupakan metode yang sedang berkembang saat ini. Metode ini adalah proses produksi yang digunakan untuk 3D print atau memperbaiki bagian logam, yang mengakibatkan metode WAAM sangat potensial dan inovatif. Skripsi ini menyajikan studi awal metode WAAM pada pengelasan dissimilar menggunakan Tungsten Inert Gas (TIG) otomatis, yang melibatkan stainless steel 316 dengan filler aluminium ER5356 , yang bertujuan untuk mencari hasil pengelasan yang terbaik dengan permukaaan yang rapih dan cacat las seminimal mungkin, dengan menggunakan polaritas AC dan DC dan arus 60 A – 170 A. Kecepatan pengelasan konstan di 3.125 cm/s dan gas pelindung menggunakan Argon dengan flowrate konstan sebesar 11 L/min. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pengelasan menggunakan filler ER5356 hanya optimal menggunakan polaritas DC pada arus 160A. Sedangkan filler ER1100 optimal pada range arus 115A – 130A dengan menggunakan polaritas DC dan arus 75A dengan menggunakan polaritas AC. Disarankan menggunakan polaritas DC untuk kedua filler karena hasil manik lebih konsisten. Studi WAAM ini masih tahap awal, maka pengembangan yang lebih lanjut dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Wire Arc Additive Manufacturing (WAAM) is a method that is currently being developed until now. This method is a production process used for 3D print or to repair metal parts, which makes the WAAM method very potential and innovative. This thesis presents a preliminary study of the WAAM method using automatic Tungsten Inert Gas (TIG) welding, involving stainless steel 316 with aluminium fillers ER5356 , which aims to find the best welding results with a clean surface and minimal defects, using both AC and DC polarity, weld current at 60 A – 170 A. The welding speed is constant at 3.125 cm/s and Argon is used as a shielding gas with a constant flowrate of 11 L/min. The results obtained show that welding using ER5356 filler is optimal only using DC polarity at 160A. While the ER1100 filler is optimal in the current range of 125A – 130A using DC polarity and 75A using AC polarity. It is recommended to use DC polarity for both fillers because the bead results are more consistent. This WAAM study is still in its early stages, so more development is needed to get perfect results ,Penelitian ini membahas tentang gerakan perlawanan perempuan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri melawan PT. WKS Grup Sinarmas dalam mempertahankan hak tanah ulayat masyarakat selama tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan teori politik contentious dan konsep ekofeminisme. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif berperspektif feminis guna menggali motif dan pengalaman perempuan yang sifatnya personal dan kolektif terkait gerakan perlawanan perempuan melawan korporasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik contentiou terjadi akibat adanya klaim lahan ulayat dari para perempuan dan ijin konsesi dari PT.WKS Grup Sinarmas yang melahirkan sejumlah aksi kolektif Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri yang solid dan efektif, salah satunya demonstrasi dengan membuka pakaian. Penggunaan teori politik contentious relevan untuk memotret keseluruhan gerakan perlawanan Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri, sementara konsep ekofeminsime digunakan mampu menjelaskan posisi perempuan yang sejalan dengan hubungan relasi perempuan yang erat dengan lingkungan di sekitarnya. This study discusses the women's farmer resistance movement of the Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri against PT. WKS Group Sinarmas in defending community customary land rights during 2017-2020. This study uses the theory of contentious politics and the concept of ecofeminism. The research method uses qualitative methods with a feminist perspective to explore women's personal and collective motives and experiences related to the women's resistance movement against corporations. The results showed that contentious politics occurred due to customary land claims from women and concession permits from PT. WKS Sinarmas Group created several solid and effective collective actions by the Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri, one of which was an undressing demonstration by the women farmers. The use of the theory of contentious politics is relevant for portraying the entire resistance movement of the Kelompok Tani Sungai Landai Mandiri, while the concept of ecofeminism is used to explain the position of women which is in line with women's close relationship with the environment around them. , ] |
No. Panggil : | 612.32 BAD s |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia , [, , 2017] |
Sumber Pengatalogan: | LibUI ind rda |
ISBN: | 9786026183569 |
Tipe Konten: | text |
Tipe Media: | unmediated |
Tipe Carrier: | volume |
Edisi: | |
Catatan Seri: | |
Catatan Umum: | |
Catatan Versi Asli: | |
Deskripsi Fisik: | vi, 35 pages : illustration ; 22 cm |
Lembaga Pemilik: | Universitas Indonesia |
Lokasi: | Perpustakaan UI, Lantai 2 (Buku Teks) |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
612.32 BAD s | TERSEDIA | |
612.32 BAD s | TERSEDIA | |
612.32 BAD s | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517750 |