Penelitian ini menyingkap bagaimana proses komodifikasi konten terjadi terhadap karya sastra Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang dialihwahana ke berbagai medium, yakni buku, web series, film, dan podcast. Tujuan penelitian ini adalah membongkar praktik komodifikasi konten dan bagaimana praktik tersebut menjadi kekuatan ekonomi politik bagi pemilik karya serta pemilik modal. Paradigma kritis digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian analisis wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mikro, pemilik karya dan pemilik modal mengembangkan konten sesuai medium yang menyalurkannya, seperti memasukkan unsur-unsur intrinsik cerita dan meromantisasi isu-isu seragam, untuk mencapai kepentingan bisnis. Adapun secara makro, alih wahana yang dilakukan berhasil menciptakan komoditas baru yang digandrungi khalayak, karena dukungan dari sistem ekonomi dan politik memungkinkan pemilik modal terus mengembangkan karya dengan memanipulasi kesadaran khalayak sebagai hiburan. Kekayaan intelektual turut dimanfaatkan tak hanya untuk menghasilkan nilai ekonomi bagi pemilik karya dan pemilik modal, tetapi juga menguntungkan secara politik dari kontrol penuh atas pengembangan konten yang dimiliki. This research reveals how the process of commodification of content occurs in the literary works, Nati Kita Cerita Tentang Hari Hari Ini, which is transformed into various mediums, such as books, web series, films, and podcasts. The purpose of this research is to reveal the practice of commodification of content and how this practice becomes a political economic power for the work owner and capital owners. The critical paradigm is used in this study with a qualitative approach and critical discourse analysis research methods. The results of the study show that on a micro basis, the work owner and capital owners develop content according to the medium that distributes it, such as incorporating intrinsic elements of stories and romanticizing uniform issues, to achieve business interests. On a macro level, the transformed of medium has succeeded in creating new commodities, because the support from the economic and political systems that allows the owners of capital to continue to develop works by manipulating audience awareness as entertainment. Intellectual property is also utilized not only to generate economic value for work owner and capital owners, but also to benefit politically as a full control over the development of the content they own. |