:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis representasi fenomena glass ceiling sebagai bentuk bias gender dalam film Kim Ji Young, Born 1982 = Analysis of representation of the glass ceiling phenomenon as a form of gender bias in Kim Ji Young's film, Born 1982

Dinda Dini Rizki; Iqrak Sulhin, supervisor; Mohammad Irvan Olii, examiner ([Publisher not identified] , 2023)

 Abstrak

Pada dasarnya, kejahatan memiliki batasan tersendiri di setiap disiplin ilmu, seperti halnya yang ditekankan dalam tulisan ini, yaitu suatu tindakan yang dapat memberikan kerugian fisik, psikologis, bahkan materi. Terlebih lagi ketika media telah mengambil peran, sehingga terbentuk pola yang dapat merepresentasikan suatu kejahatan, baik secara faktual maupun fiktif sebagai bagian dari landasan berpikir seorang individu mengenai sifat kejahatan, khususnya viktimisasi. Berdasarkan hal tersebut, tulisan ini secara khusus menyoroti film sebagai wadah penyampaian makna melalui audio dan visual menenai sebuah fenomena yang dikenal sebagai glass ceilling. Film Kim Ji-Young, Born 1982 merupakan salah satu film yang berusaha menunjukkan adanya bias gender di ranah privat maupun dunia kerja. Untuk mempermudah penulis dalam melihat fenomena tersebut, metode pengumpulan data yang dimanfaatkan oleh penulis merujuk pada level analisis wacana yang ditawarkan oleh Sara Mills, meliputi 1) cuplikan adegan karakter dan peran Kim Ji Young; 2) cuplikan adegan fokalisasi Kim Ji Young; 3) cuplikan adegan skemata Kim Ji Young; dan 4) cuplikan adegan penggambaran glass ceiling sebagai bentuk bias gender dalam film Kim Ji Young, Born 1982. Lebih lanjut, penulis mendalami fenomena tersebut menggunakan teori feminis sosialis, kriminologi konstitutif, pendekatan kriminologi visual, dan pendekatan kriminologi naratif. Berdasarkan teori feminis sosialis dan kriminologi konstitutif, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pembatas yang dibuat secara nyata dalam lingkungan sosial. Secara khusus, dalam tulisan ini feminis sosialis berfungsi untuk melihat adanya sistem patriarki dan kapitalis sebagai landasan terjadinya bias gender. Kondisi ini kemudian dijelaskan sebagai sebuah kejahatan karena dilandasi oleh bias gender yang pada akhirnya membatasi ruang gerak perempuan, pada akhirnya juga bisa berdampak pada kesehatan mental seorang perempuan atau dikenal sebagai postpatrum depression.

Crime has limitations in each discipline, as emphasized in this paper, namely an action that can cause physical, psychological, and even material harm. When the media has taken a role, a pattern is formed that can represent a crime, both factually and victimization. As part of the foundation of an individual's thinking about the nature of the crime, especially victimization. Based on this, this paper explicitly highlights film as a vehicle for conveying meaning through audio and visuals regarding a phenomenon known as glass ceilings. Kim Ji-Young, Born in 1982, is one of the films that try to show the existence of gender bias in the private sphere and the world of work. To make it easier for the writer to see this phenomenon, the data collection method used by the writer refers to the level of discourse analysis offered by Sara Mills, including: 1) footage of Kim Ji Young's character and role; 2) footage of Kim Ji Young's vocalization scene; 3) stills of Kim Ji Young's schemata scene; and 4) Footage of the glass ceiling depiction as a form of gender bias in the film Kim Ji Young, Born 1982. Furthermore, the author explores this phenomenon using socialist feminist theory, constitutive criminology, visual criminology, and narrative criminology approaches. Based on socialist feminist theory and constitutive criminology, the writer can conclude that there are barriers that are actually made in the social environment. Specifically, in this paper, socialist feminists function to see the patriarchal and capitalist systems as the foundation for gender bias. This condition is then explained as a crime because it is based on gender bias which ultimately limits women's space for movement. In the end, it can also impact a woman's mental health, known as postpartum depression.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Dinda Dini Rizki.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 68 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-79018839 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920517885