:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Strategi Transendensi Perempuan dalam Novel Banāt al-Riyādh Karya Rajaa al-Sanea: Kajian Feminisme = Transcendence Strategy of Women in the Novel Banāt al-Riyādh by Rajaa al-Sanea: Feminism Studies

Nadia Fitriani; Muhammad Luthfi, supervisor; Maman Lesmana, examiner; Bastian Zulyeno, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Perempuan sering kali dianggap sebagai pihak yang tidak punya “kehadiran” dalam masyarakat atau kelompok sosial yang sifatnya patriarki. Seperti halnya novel Banāt al-Riyādh (Gadis-Gadis Riyadh) yang menceritakan realita perjuangan perempuan Arab Saudi dalam mengaktualisasikan diri di tengah kehidupan masyarakat patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami para tokoh perempuan dalam novel tersebut dan perlawanan mereka dalam mencapai kebebasan bereksistensi. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan feminisme yang berdasar pada teori feminisme dari Simone de Beauvoir. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa dalam novel Banāt al-Riyādh ditemukan ketidakadilan gender terhadap tiga tokoh perempuan, yaitu: Qamrah, Shedim, dan Michelle, yang berupa subordinasi, kekerasan, dan stereotip. Ketiga tokoh tersebut berhasil mencapai proses pengaktualan diri yang sesuai dengan strategi transendensi dari Simone de Beauvoir, di antaranya: 1) menolak keliyanan, 2) bekerja, dan 3) menjadi agen intelektual.

Women are often seen as those who do not have "presence" in a patriarchal society. Akin to the Banāt al-Riyādh (The Girls of Riyadh) novel which tells the reality of Saudi Arabian women’ struggles in actualizing themselves amidst the life of a patriarchal society. This study aims to explain the forms of injustice experienced by the female characters in the novel and the forms of their resistance in achieving freedom of existence. The method used is descriptive analysis method with a feminist approach based on the feminism theory from Simone de Beauvoir. The results obtained state that in the novel, gender inequality is found against three female characters: Qamrah, Shedim, and Michelle, in the form of subordination, violence, and stereotype. All three have succeeded in achieving a process of self-actualization which fits the transcendence strategy from Simone de Beauvoir, including: 1) rejecting otherness, 2) working, and 3) becoming intellectual agents.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nadia Fitriani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 25 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-16501229 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518015