Transformasi digital merupakan fenomena teknologi baru yang secara signifikan berdampak pada berbagai aspek pekerjaan, perubahan cara mereka menjalankan tugas dan proses, serta perubahan hubungan sosial mereka di dalam organisasi. Keberhasilan dalam lingkungan kerja yang bertransformasi digital tidak hanya terletak pada efisiensi teknologi, akan tetapi juga pada proses dan kemampuan beradaptasi sumber daya manusia. Niat karyawan untuk terus berkontribusi dalam tempat kerja yang bertransformasi digital menjadi hal yang penting dalam proses transformasi. Harapan dan persepsi positif karyawan tentang lingkungan kerja mereka yang bertransformasi digital menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harapan otonomi, harapan kompetensi, harapan keterkaitan, dan technostress terhadap harapan kinerja dan harapan kesejahteraan karyawan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji pengaruh harapan kinerja dan harapan kesejahteraan terhadap sikap dan niat karyawan untuk aktif mendukung transformasi digital. Penelitian ini melibatkan pegawai tetap pada Lembaga Penyiaran Publik di Indonesia yang telah bekerja minimal 2 (dua) tahun. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh 238 responden. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (PLS-SEM) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif antara harapan otonomi, harapan kompetensi, dan harapan keterkaitan terhadap harapan kinerja dan harapan kesejahteraan, serta pengaruh harapan kinerja dan harapan kesejahteraan terhadap sikap dan niat untuk secara aktif mendukung transformasi digital di tempat kerja. Walaupun demikian, hasil menunjukkan bahwa techcnostress ditemukan tidak berpengaruh terhadap harapan kinerja dan harapan kesejahteraan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi praktisi di sektor public terutama media penyiaran tentang bagaimana dukungan karyawan terhadap transformasi digital melalui harapan dan persepsi karyawan yang didasari oleh self determination theory, serta dampaknya pada sikap dan niat karyawan untuk mendukung transformasi digital di tempat kerja. Digital transformation is a new technological phenomenon that has significantly impacted various aspects of work, changing the way they perform tasks and processes, and changing their social relationships within organizations. Success in a digitally transformed work environment lies not only in technological efficiency, but also in the processes and adaptability of human resources. The intention of employees to continue to contribute in a digitally transformed workplace is important in the transformation process. Employees' positive expectations and perceptions of their digitally transformed work environment are very important. This study aims to determine the effect of autonomy expectations, competency expectations, relatedness expectations, and technostress on performance expectations and employee welfare expectations. In addition, this study also examines the effect of performance expectations and welfare expectations on employee attitudes and intentions to actively support digital transformation. This research involves permanent employees at Public Broadcasting Institutions in Indonesia who have worked for at least 2 (two) years. Research data was collected using a questionnaire and obtained 238 respondents. The collected data was analyzed using the Partial Least Square (PLS-SEM) based Structural Equation Modeling method with the SmartPLS application. The results of the study show a positive influence between expectations of autonomy, expectations of competence, and expectations of relatedness to performance expectations and welfare expectations, as well as the effect of performance expectations and welfare expectations on attitudes and intentions to actively support digital transformation in the workplace. Nonetheless, the results show that technostress was found to have no effect on performance expectations and welfare expectations. This research provides insight for practitioners in the public sector, especially broadcast media, about how employees support digital transformation through employee expectations and perceptions based on self-determination theory, as well as the impact on employee attitudes and intentions to support digital transformation in the workplace. |