Pola Spasial Perubahan Fungsi Bangunan Akibat Pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Studi Kasus: Pintu Tol Sawangan dan Pintu Tol Krukut) = Spatial Patterns of Changes in Building Functions Due to the Construction of the Depok-Antasari Toll Road (Case Study: Sawangan Toll Gate and Krukut Toll Gate)
Ziyadiani Fadilla;
Hayuning Anggrahita, supervisor; Riza Putera Syamsuddin, supervisor; Triarko Nurlambang, examiner; Widyawati, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022)
|
Tingginya mobilitas di Kota Depok diperlukan perkembangan infrastruktur jalan salah satunya dengan pembangunan infrastruktur jalan tol. Tertulis dalam Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, terdapat 4 proyekpembangunan jalan tol yang berlokasi di Kota Depok salah satunya adalah Jalan Tol Depok-Antasari. Kehadiran jalan tol Depok-Antasari dapat mengurangi kemacetan di Kota Depok terutama di Jalan Raya Cinere dan Jalan Raya Margonda. Hal ini akibat banyak pengendara mengalihkan rute jalannya dengan memanfaatkan jalan tol Depok-Antasari melalui pintu tol Sawangan dan pintu tol Krukut. Selain itu, dengan hadirnya pintu tol akan merubah pada fungsi bangunandi sekitar area pintu tol. Perubahan fungsi bangunan juga akan berdampak pada perubahan kondisi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola spasial perubahan fungsi bangunan serta keterkaitan perubahanfungsi bangunan dengan perubahan kondisi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spasial dan deskriptif statistik untuk mengetahui pola perubahan fungsi bangunan berdasarkan fungsi jalan serta hubungan antaraperubahan fungsi bangunan dan kondisi masyarakat. Hasil penelitian menujukkan bahwa secara spasial baik di sekitar pintu tol Sawangan dan pintu tol Krukut bahwa semakin jauh jarak dari pintu tol maka perubahan fungsi bangunan menjadikomersial akibat pembangunan jalan tol semakin berkurang. Perubahan fungsi bangunan di pintu tol Krukut baik di jalan lokal maupun kolektor didominasi dengan perubahan fungsi bangunan hunian menjadi hunian dan komersial sertakomersial menjadi komersial. Hal ini akibat di sekitar wilayah pintu tol Sawangan merupakan kawasan komersial serta kawasan permukiman. Sedangkan, di pintu tol Krukut perubahan fungsi bangunan yang didominasi adalah perubahan fungsibangunan hunian menjadi hunian dan komersial. Hal ini akibat kawasan sekitar pintu tol Krukut merupakan kawasan permukiman. Pada pintu tol Sawangan semakin jauh jarak dari pintu tol memiliki perubahan masyarakat cenderung tinggisedangkan di pintu tol Krukut baik pada radius 500 meter dan 1000 meter memiliki tingkat perubahan masyarakat yang tinggi. The high mobility in Depok City requires infrastructure development One way is by developing toll road infrastructure. Written in Acceleration of Implementation of National Strategic Projects, there are 4 projects One of the construction of toll roads located in Depok City is Jalan Depok-Antasari toll road. The presence of the Depok-Antasari toll road can reducecongestion in Depok City, especially on Jalan Raya Cinere and Jalan Raya Margonda. This is due to many motorists diverting their route by take advantage of the Depok-Antasari toll road through the Sawangan toll gate and the toll gate Krukut. In addition, the presence of the toll gate will change the function of the building around the toll gate area. Changes in the function of the building will also have an impact on changes in the condition of the people. This research aims to know the spatial pattern of changes in building function and the interrelationships of changesfunction of the building with changes in community conditions. Research methods that used is spatial analysis and descriptive statistics to determine patternschanges in building function based on road function and the relationship between changes in the function of buildings and conditions of society. The research results showthat spatially both around the Sawangan toll gate and the Krukut toll gate that the farther the distance from the toll gate, the change in the function of the building becomescommercially due to the construction of toll roads is decreasing. Function changes buildings at the Krukut toll gate both on local and collector roads are dominatedby changing the function of residential buildings to residential and commercial as well commercial to commercial. This is due to the vicinity of the Sawangan toll gate areaIt is a commercial area and a residential area. Meanwhile, at the door Krukut toll road changes in the function of buildings that are dominated are changes in functionresidential buildings to residential and commercial. This is due to the surrounding area Krukut toll gate is a residential area. At the Sawangan toll gate the farther the distance from the toll gate, the higher the change in society while at the Krukut toll gate both at a radius of 500 meters and 1000 meters has a high level of social change. |
S-Ziyadiani Fadilla.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 60 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-38143439 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518162 |