:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Black Masculinity in Kendrick Lamar's "Mr. Morale & The Big Steppers" (2022) = Maskulinitas Kulit Hitam dalam Album "Mr. Morale & The Big Steppers" (2022) karya Kendrick Lamar

Hidayah Kusuma Permatasari Tomagola; Asri Saraswati, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022)

 Abstrak

Industri Hip-Hop identik dengan maskulinitas, selain karena kurangnya rapper wanita, lagu-lagunya juga menampilkan maskulinitas kulit hitam. Studi ini mengkaji album Mr. Morale & The Big Steppers (2022) milik Kendrick Lamar untuk melihat bagaimana Lamar mengkritik maskulinitas kulit hitam sekaligus menemukan akar pandangan toksik ini. Penelitian ini menggunakan analisis tekstual dengan menganalisis sembilan lagu untuk mengkaji tema maskulin dan menerapkan konsep interseksionalitas milik Crenshaw (1989) untuk mengetahui bagaimana persilangan ras, gender, dan kelas menghasilkan pandangan maskulinitas pria kulit hitam Amerika yang tidak sehat. Untuk menemukan ide ini, digunakan pandangan McDougal III tentang kejantanan dan maskulinitas kulit hitam. Album ini menantang maskulinitas kulit hitam dengan mempromosikan pentingnya vulnerability, memiliki coping mechanismsyang lebih sehat, dan mencari bantuan psikologis profesional. Album tersebut juga mengkritik gagasan consumer-orientedness yang lazim di komunitas kulit hitam. Namun, ada bagian yang menunjukkan album tersebut masih menegaskan kepercayaan toksik tentang pentingnya memiliki uang, mobil, dan wanita untuk menunjukkan kejantanan seseorang.

The Hip-Hop industry is highly masculinised not only due to the lack of female rappers but also the rap songs that showcase black masculinity. This study examines Kendrick Lamar’s music album Mr. Morale & The Big Steppers (2022) to see how Lamar uses his music to criticise black masculinity as well as to find the root of the toxic view of black masculinity. To achieve this aim, the study uses textual analysis to analyse Lamar’s nine songs to examine the masculine theme in the album. The study also applies Kimberlé Crenshaw’s (1989) concept of intersectionality to see how the intersections of race, gender, and class result in black American men’s toxic views of masculinity. To decode the ideas of black masculinity, the study uses Serie McDougal III’s views of black manhood and masculinity. The album primarily challenges black masculinity by promoting the importance of letting oneself be vulnerable, having a healthier coping mechanism, and seeking professional psychological help. The album also criticises the idea of consumer-orientedness that is prevalent in the black community. However, there are parts which show that the album still affirms the toxic belief of the importance of having money, cars, and women to display one’s masculinity.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Hidayah Kusuma Permatasari Tomagola.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 25 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-19970609 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518211