Analisis Semantis Idiom Bahasa Arab Dalam Al-Qur'an Surat Yusuf = Semantic Analysis of Arabic Idioms In The Qur'an Surah Yusuf
Muhammad Farhan;
Letmiros, supervisor; Wiwin Triwinarti, examiner; Gina Najjah Hajidah, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Permasalahan yang terjadi terkait makna idiom dapat dijabarkan oleh peneliti dalam sebuah rumusan masalah, yaitu bagaimana makna idiom yang terdapat pada Al-Qur`an di Surat Yusuf. Berangkat dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan makna idiom yang tersebar dalam Al-Qur`an di Surat Yusuf. Metodologi yang peneliti terapkan dalam penyusunan penelitian ini adalah pertama mengumpulkan idiom-idiom yang tersebar di Surat Yusuf, kedua mengidentifikasi dan menganalisis bentuk dan makna idiom tersebut, dan ketiga menjabarkan hasil identifikasi tersebut dengan metode deskriptif. Jadi, penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis-deskriptif. Pada Surat Yusuf, peneliti menyimpulkan makna idiom dapat diklasifikasikan menjadi idiom mutlak dan idiom transparan. Makna-makna yang terdapat pada idiom akan berbeda dengan konstruksi pembentuknya. Jika makna idiom berbeda secara keseluruhan dari konstruksi pembentuknya, maka itu termasuk idiom mutlak. Namun, jika salah satu makna idiom mirip dengan konstruksi pembentuknya, maka itu termasuk ke dalam idiom transparan. The problems that occur related to the meaning of idioms can be described by the author in a formulation of the problem, namely how the meaning of idioms is contained in the Qur`an in Surah Yusuf. Departing from the formulation of the problem, the purpose of this study is to describe the meaning of idioms that are found in the Qur`an in Surah Yusuf. The methodology used by the author in the preparation of this research is to firstly collect arabic idioms which are scattered in Surah Yusuf, secondly to identify the form and meaning of these idioms, and thirdly to describe the results of these identifications using a descriptive method. So, this research method is categorized as qualitative with descriptive-analytic method. Western, Arabic and Indonesian linguists agree that idioms have a construction form formed from phrases, clauses or sentences. If one of the elements of the idiom is changed or reversed in its composition, then the meaning will change or even become meaningless. In Surah Yusuf, the writer concludes the meaning of idioms can be classified into absolute idioms and transparant idiom. The meanings contained in the idiom will be different from the construction of its shaper. If the meaning of the idiom differs as a whole from its forming construction, then it belongs to the absolute idiom. However, if one of the meanings of an idiom is similar to its forming construction, then it belongs to the transparant idiom. |
TA-Muhammad Farhan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 24 pages |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-80699680 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518232 |