Analisis Framing Media Berita Daring Jerman dan Rusia pada Kasus Penembakan Khangoshvili = Framing Analysis of German and Russian Online News Media in The Case of Khangoshvili Shooting
Fijri Sandra Zakaria;
Archellie, Reynaldo de, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Media sebagai salah satu alat komunikasi dapat memengaruhi sudut pandang pembaca terhadap informasi yang disampaikan. Kasus penembakan warga negara Georgia Zemlikhan Khangoshvili sebagai salah satu kasus yang mendapat perhatian dari pemerintah Jerman. Kasus ini diduga adanya campur tangan pemerintah Rusia karena Khangoshvili dilaporkan pernah terlibat dalam aksi terorisme di Kaukasus Utara (2004). Pengadilan Berlin kemudian memvonis seorang warga negara Rusia, Vadim Krasikov sebagai tersangka kasus penembakan Khangoshvili. Bias pemberitaan pada putusan dan media pemberitaan kasus Khangoshvili menyebabkan putusan persona non grata terhadap dua orang diplomat Rusia dari Jerman dan sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Pan dan Kosicki untuk mengidentifikasi realitas yang dibingkai oleh suatu media dengan menganalisis struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Media berita yang digunakan adalah DW milik Jerman dan RIA Novosti miliki Rusia, keduanya merupakan media berita yang didanai oleh pemerintah setempat. Hasil penelitian menemukan adanya realitas pada media berita DW tuduhan kepada pemerintah Rusia berupa hubungan kasus Khangoshvili dengan kasus Skripal di Inggris (2017). Berbeda dengan RIA Novosti, RIA menampilkan Khangoshvili sebagai seseorang yang terlibat aksi terorisme di Kaukasus Utara. Tuduhan konsisten yang ditampilkan oleh Jerman menyebabkan putusan yang bersifat bias. Media as a communication can influence the reader’s perspective on the information conveyed. The shooting case of Georgian citizen Georgia Zemlikhan Khangoshvili is one of the cases that got attention from the German government. In this case, the Russian government suspected there was interference because Khangoshvili was reported involved in acts of terrorism in the North Caucasus (2004). A Berlin court convicted a Russian citizen, Vadim Krasikov, as a suspect in Khangoshvili case. The bias in reporting on the verdict and the media reporting on the Khangoshvili case led to persona non grata against two Russian diplomats from Germany and vice versa. This study uses analysis framing Pan and Kosicki method to identify reality framed by a media by analyzing the syntactic, script, thematic, and rhetorical structures. The news media used are Germany’s DW and Russia’s RIA Novosti, both of which are news media funded by the local government. The results of this study found that there was a reality in DW which accused the Russian government of the relationship between Khangoshvili case and Skripal case in England (2018). Unlike RIA Novosti, RIA shows Khangoshvili as terrorism in North Caucasus. The consistent accusations from Germany led to a biased verdict. |
TA-Fijri Sandra Zakaria.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vi, 27 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-27789180 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518389 |