Penelitian ini membahasa mengenai majas yang terkandung dalam tiga puisi berjudul Памяти 19 Июля 1914 Года Pamjati 19 iyulya 1914 Goda (Mengenang 19 Juli 1914), Петроград 1919 Petrograd 1919 (Petrograd 1919), dan Лондонцам Londontsam (Untuk orang -orang London) karya Anna Akhmatova. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan sedikit gambaran mengenai majas dalam puisi berbahasa Rusia yang dikaji melalui teori stilistika. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif analitis yang berusaha mendeskripsikan mengenai majas yang terkandung dalam ketiga puisi. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menemukan bahwa ketiga puisi berjudul Памяти 19 Июля 1914 Года Pamjati 19 iyulya 1914 Goda (Mengenang 19 Juli 1914), Петроград 1919 Petrograd 1919 (Petrograd 1919), dan Лондонцам Londontsam (Untuk orang -orang London) karya Anna Akhmatova memiliki beragam majas diantaranya simile, personifikasi, metafora, repetisi dan hiperbola. Melalui majas yang digunakan, Akhamtova ingin menekankan bahwa ketiga peristiwa tersebut tidak layak untuk dikenang karena terlalu menyakitkan. This study discusses the figure of speech contained in three poems entitled berjudul Памяти 19 Июля 1914 Года Pamyati 19 iyulya 1914 Goda (Reminiscing 19 July 1914), Петроград 1919 Petrograd 1919 (Petrograd 1919), and Лондонцам Londontsam (For the people of London) by Anna Akhmatova. . This study aims to analyze and provide a brief description of figure of speech in Russian poetry which is studied through stylistic theory. In this study used descriptive analytical research method that seeks to describe the figure of speech contained in the three poems. Based on the results of the analysis, this study found that the three poems entitled Памяти 19 Июля 1914 Года Pamyati 19 iyulya 1914 Goda (Remembering July 19, 1914), Петроград 1919 Petrograd 1919 (Petrograd 1919), and Лондонцам Londontsam (For the people of London) by Anna Akhmatova has a variety of figure of speech including simile, personification, metaphor, repetition and hyperbole. Through the figure of speech used, Akhamtova wants to emphasize that these three events are not worth remembering because they are too painful. |