:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Implementasi Pembelajaran Fikih di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah D.I. Yogyakarta = The Implementation of Fiqh Learning at Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School S.R. Yogyakarta

Adinda Syahfira Mahardika; Abdul Muta`ali, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi perbedaan metode pembelajaran bagi penyandang disabilitas tunarungu atau Tuli dengan masyarakat pada umumnya. Sebagian orang Tuli menggunakan bahasa isyarat sebagai mode komunikasi dalam keseharian, termasuk dalam pendidikan. Dalam implementasinya, pembelajaran menggunakan bahasa isyarat mengandalkan gerakan tangan, tubuh serta ekspresi wajah. Fenomena ini umumnya ditemukan pada lembaga-lembaga pendidikan khusus peserta didik Tuli, salah satunya di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah yang terletak di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah mengajarkan para santrinya berbagai bidang ilmu seperti al-Qur’an, akidah akhlak, dan termasuk fikih dasar yang sejatinya wajib dipelajari setiap Muslim karena merupakan amalan sehari-hari orang Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran fikih yang fokusnya berupa thaharah (bersuci) dan salat di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah, serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan data primer (wawancara dan observasi ke lapangan), serta ditunjang data sekunder. Teori yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah teori perkembangan belajar Jerome Bruner (1966). Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pembelajaran fikih di Pondok Pesantren Tunarungu-Tuli Jamhariyah menitikberatkan pada praktik yang bersifat pengulangan.

This research is motivated by differences in learning methods for Deaf and hard of hearing people with society in general. Some Deaf people use sign language as a mode of communication in daily life, including in education. In its implementation, learning using sign language relies on hand movements, body and facial expressions. This phenomenon is commonly found in special educational institutions for Deaf students, one of which is at the Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School located in Sleman, S.R. Yogyakarta. Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School teaches its students various fields of knowledge such as the Koran, aqidah akhlaq, and including fiqh which every Muslim must learn because it is a Muslim's daily practice. This study aims to describe the implementation of fiqh learning which focuses on thaharah and salah at Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School, as well as explaining the supporting and inhibiting factors in the implementation of the learning. This research method is qualitative with a case study approach using primary data (interviews and field observations), and supported by secondary data. The theory used to examine this research is Jerome Bruner's theory of learning development (1966). The results of this study indicate that the implementation of fiqh learning at Jamhariyah Deaf Islamic Boarding School Jamhariyah focuses on repetitive practices.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Adinda Syahfira Mahardika.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 30 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-23-36233479 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920518861