:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Evaluasi Tahap Penutupan Sutura Palatina pada Gambaran CBCT Populasi Indonesia = CBCT Images Evaluation of Palatal Suture Obliteration in Indonesia Population

Franciska Veyta Ayu; Ria Puspitawati, supervisor; Elza Ibrahim Auerkari, supervisor; Menik Priaminiarti, supervisor; Nurtami Soedarsono, examiner; Mindya Yuniastuti, examiner; Djaja Surya Atmaja, examine (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Latar Belakang: Estimasi usia merupakan salah satu profil penting pada proses identifikasi individu. Selain gigi, skeletal juga merupakan parameter yang dimanfaatkan untuk estimasi usia, termasuk tahap penutupan sutura palatina yang dimulai dan menutup pada usia tertentu. Pemeriksaan penutupan sutura palatina dengan gambar CBCT belum banyak diteliti. Tujuan: Menganalisis apakah morfologi tahap penutupan sutura palatina melalui observasi gambaran CBCT berpotensi digunakan sebagai penanda untuk estimasi usia terutama pada populasi di Indonesia dengan ras Malayan-Mongoloid. Metode: Desain cross sectional pada 150 hasil rekonstruksi radiograf CBCT yang memperlihatkan sutura palatina. Dilakukan penilaian tahap penutupan sutura palatina oleh dua observer untuk kesesuaian inter dan intra observer. Hasil dan Kesimpulan: Analisis CBCT tahap penutupan sutura palatina dapat digunakan sebagai salah satu metode estimasi usia pada populasi Indonesia dengan tidak ada perbedaan bermakna tahap penutupan sutura palatina antara pria dan wanita.

Background: Age estimation is one of major profile in forensic identification process. In addition to teeth, skeletal ossification process is also as age estimation parameter, including palatine suture which its closure in particular age. There are slightly Cone-beam computed tomography studies that assess palatine suture obliteration. Aim: to analyse potential of morphology of palatine suture obliteration process through CBCT image analysis as age estimation parameter particularly in Indonesian population with Malayan-Mongoloid race. Methods: cross-sectional study of 150 CBCT images that showed palatine suture. Obliteration of palatine suture were evaluated for intraexaminer and interexaminer agreements by weighted kappa tests. Result and Conclusion: CBCT analysis of palatine suture obliteration process could be utilized as one of age estimation method in Indonesian population, and no sexual dimorphism in palatine suture obliteration.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Franciska Veyta Ayu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 58 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-14288849 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519235