Pondok Pesantren Musthafawiyah Mandailing Natal Sumatera Utara = Musthafawiyah Islamic Boarding School, Mandailing Natal, North Sumatra
Amelia Zachrani;
Suranta, supervisor; Apipudin, examiner; Yon Machmudi, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Pondok Pesantren tradisional atau salafiyah merupakan Pondok Pesantren yang menggunakan kitab klasik sebagai metode utama dalam pembelajarannya. Artikel ini membahas tentang salah satu pondok pesantren di Mandailing Natal, Sumatera Utara yaitu Pondok Pesantren Musthafawiyah yang sampai saat ini masih mempertahankan ke salafiyahannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan teknik wawancara dan studi pustaka dalam mengumpulan data. Teori yang digunakan adalah teori perubahan dari Samuel Koenig dan teori lima elemen dasar dari Zamakhsyari Dofier. Fokus pembahasan artikel ini terletak pada sistem pembelajaran di Pondok Pesantren Musthafawiyah dan orientasi para alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah setelah mereka lulus. Temuan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Musthafawiyah dibangun atas keinginan masyarakat yang di sampaikan kepada Syekh Musthafa Husein. Pondok Pesantren Mustahafawiyah memiliki kurikulum utama yaitu kurikulum yang diserap dari Madrasah Ash-shalatiyah Makkah dan kurikulum tambahan yaitu kurikulum muadalah. Orientasi para alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah sangat beragam, yaitu menjadi guru, melibatkan diri dalam organisasi keagamaan, serta keluar dari daerah Purba Baru untuk melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan. Traditional or salafiyah Islamic boarding schools are Islamic boarding schools that use classic books as the main method of learning. This article discusses one of the Islamic boarding schools in Mandailing Natal, North Sumatra, namely the Musthafawiyah Islamic Boarding School which until now still maintains its salafiyah. This study uses qualitative methods with interview techniques and literature in collecting data. The theory used is the theory of change from Samuel Koenig and the theory of the five basic elements from Zamakhsyari Dofier. The focus of this article's discussion lies on the learning system at the Musthafawiyah Islamic Boarding School and the orientation of alumni of the Musthafawiyah Islamic Boarding School after they graduate. The findings from this study are that the Musthafawiyah Islamic Boarding School was built based on the wishes of the people which were conveyed to Syekh Mustafa Husein. The Mustahafawiyah Islamic Boarding School has a main curriculum, namely the curriculum absorbed from the Ash-Shalatiyah Madrasah Makkah and an additional curriculum, namely the MuJadi curriculum. The orientations of alumni of the Musthafawiyah Islamic Boarding School are very diverse, namely becoming teachers, involving themselves in religious organizations, and leaving the Old New area to continue their education and look for work. |
TA-Amelia Zachrani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 35 pages |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-23-94036067 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519376 |