Analisis Asuhan Keperawatan Terapi Sentuhan Terhadap Nyeri pada Neonatus dengan Mekonium Peritonitis Pasca Laparatomi Eksplorasi = the Analysis of Touch Therapy Nursing Care on Pain in Neonates with Meconium Peritonitis Post Exploratory Laparatomy
Safira Ainun Pratiwi;
Defi Efendi, supervisor; Imelda Yanti, examiner; Yanti Riyantini, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022)
|
Mekonium peritonitis adalah kondisi peritonitis aseptik yang disebabkan karena adanya perforasi kecil pada usus yang dialiri mekonium menuju rongga perut. Mekonium peritonitis dapat diatasi dengan tindakan laparotomi eksplorasi. Namun luka pasca laparotomi eksplorasi juga dapat memberikan efek kepada bayi yakni berupa nyeri akut, gangguan integritas kulit serta adanya resiko infeksi yang menyebabkan perlambatan pemulihan pascabedah. Nyeri akut yang dialami oleh bayi tentu dapat memberikan respon yang berbeda dari orang dewasa. Nyeri akut dapat diidentifikasi melalui aktivitas tangisan bayi. Namun dalam mengatasi nyeri akut pada bayi, tindakan farmakologi tidak dapat digunakan sebab bayi masih sangat rentan terhadap efek samping darinya. Oleh karena itu dalam tulisan ini, Penulis mencoba menganalisis tentang intervensi teknik non farmakologi yaitu terapi sentuhan untuk mengatasi nyeri akut pada bayi selama masa perawatannya di rumah sakit. Kasus bayi Ny.N diperoleh hasil bahwa terapi sentuhan dapat secara efektif digunakan untuk mengatasi nyeri akut pasca laparotomi eksplorasi pada bayi mekonium peritonitis. Meconium peritonitis is a condition of aseptic peritonitis caused by a small perforation of the intestine that drains meconium into the abdominal cavity. Meconium peritonitis can be treated with exploratory laparotomy. However, post-exploratory laparotomy wounds can also influence the baby in the form of acute pain, impaired skin integrity and the risk of infection. Acute pain experienced by infants can certainly give a different response from adults. In infants, acute pain can be identified by the infant's crying activity. However, in dealing with acute pain in infants, pharmacological measures cannot be used because infants are still very susceptible to side effects from it. Therefore, in this paper. The author tries to analyze the effectiveness of non-pharmacological techniques, namely touch therapy to treat acute pain in infants during their treatment in the hospital. In the case of Mrs. N baby, it was found that touch therapy can be effectively used to treat acute pain after exploratory laparotomy in meconium peritonitis infants. |
PR-Safira Ainun Pratiwi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 45 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-23-34878629 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920519434 |